Enam Bulan Nunggak Uang Koran Staf Bappeda Aceh Tenggara " Suruh Korankan".

          Photo : Ilustrasi Uang dan Koran.

Mediaadvokasi.com  Aceh Tenggara,
Menyangkut penagihan uang koran media cetak, enam bulan belum dibayar,  Bendahara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA), Kabupaten Aceh Tenggara,  Bendahara sulit ditemui, stap bappeda dengan nada canda " Korankan Saja" ucapnya pada loper koran mingguan terbitan medan sumatra utara.

Dari penuturan, salah satu loper koran  mingguan terbitan medan sumatera utara, pada Media Advokasi, Senen Siang ( 15/9) di pulonas baru, mengatakan sangat kecewa terhadap bendahara Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh Tenggara, karena enam kali dihubungi dikantornya tidak pernah ketemu, bahkan pada Senen (15/9) pagi, loper mendatangi kembali bendahara untuk menagih uang koran, juga tidak berada ditempat, yang didapatkan hanya candaan salah seorang staff " laporkan Saja " kata staff tersebut. tapi apa makna ucapan staff tersebut loper tidak bisa artikan.

Loper juga tambahkan, untuk tagihan uang korannya selama enam bulan, mulai bulan april hingga bulan september, padahal sebahagian koran sudah dibayarkan, itupun hanya 3 bulan yang dibayarkan, bulan April, Mei dan Juni, 2019, sedangkan bulan Juli, Agustus dan September belum dibayarkan, kita desak tagihan uang koran pada bappeda, dikarenakan kitapun loper pun didesak  oleh pihak perusahaan agar uang koran cepat dikirimkan.

Senen Siang (15/9) Media Advokasi, mengkonfirmasi Yusrizal. ST melalui Sekretaris Bappeda, Nazmi Desky, SKM, MAP, via telepon seluler, terhubung tapi tidak diangkat, tidak sampai disitu dihubungi lagi lewat Pesan Singkat (SMS), juga tidak dibalas, padahal kalau diangkat dan dibalas sms, dapat ditemui langsung dimana keberadaannya, karena masih jam dinas,  untuk konfirmasi terkait kekecewaan loper, atau apa alasan bendahara sulit ditemui dan kenapa uang koran bisa nunggak enam bulan.(IZ)

Popular Posts