Balon Keuchik tes baca alquran di Aceh Singkil
Mediaadvokasi.com, Aceh Singkil.
Tujuh Puluh Sembilan bakal calon Keuchik(Kepala Desa) Sekabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh menjalani tes kemampuan membaca Al-Quran sebagai syarat untuk bisa ikut Pilkades.
Tes kemampuan membaca Al-Quran sebagai Syarat untuk bisa ikut Pilkades di adakan di Masjid Nurul Makmur Pulo Sarok kacamata Singkil kabupaten Aceh Singkil. Satu diantara bakal calon Keuchik tersebut mengundurkan diri, Senin (16/9/2019).
Salihin Mizal diwakili Kasi Bimas Hendra Sudirman S. Sos.i, selaku ketua tim seleksi baca al-quran senin (16/9) mengatakan kepada wartawan sebelumnya yang mendaftar sebanyak 80 bakal calon Keuchik (Kepala Desa).
"Namun, karena ada satu orang calon kades yang mengundurkan diri dari Desa Teluk Ambun, peserta calon Keuchik, menyusut jadi 79 orang," jelasnya.
Sementara para peserta calon keuchik, lanjutnya, terdiri dari 27 desa, namun hanya 26 desa yang diwajibkan mengikuti prosedur, karena ada beberapa calon Keuchik di Kecamatan Pulau Banyak Barat, ada calonnya non Muslim. Namun tetap mengikuti prosedur seleksi calon kades.
Dikatakan, panitia tim penguji tes baca Alqur'an terdiri dari 11 orang dibawah jajaran Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil yang dibagi dalam tiga meja.
"Masing-masing peserta dipanggil namanya untuk diuji dan membacakan surat Albaqarah, mulai ayat 100 sampai tim penguji menyuruh berhenti," sebutnya.
Selanjutnya untuk penilaian dalam tiga bidang yakni, panjang pendek, tartil, dan adab selama baca ayat-ayat suci Alqur'an.
Sedangkan passing grade(ambang batas) minimal nilai dengan poin 45 dari nilai 100 sampai penguji yang memberhentikan peserta membaca ayat.
"Saat ini tim penguji baca Alqur'an setiap peserta dari Kementerian Agama, sudah permanen, sehingga Kedepan kami harapkan bukan cuma kades yang diuji, tapi juga jajarannya, seperti Kepala Urusan Umum, Kepala Dusun/RT/RW," ujarnya.
(Ahmad)
