Menurut cerita, Asal - usul Tanah Tanampo Sakti hampir sama dengan cerita Malin Kundang. Konon dahulu kala di Desa Teluk Kijing ada seorang anak muda bernama Dempo Awang yang durhaka pada ibunya. karena Dempo Awang malu mengakui sang ibu lantaran ia telah menjadi saudagar kaya dan memiliki istri yang cantik. Sehingga, ketika ibunya ingin memeluknya tak di izinkannya malahan ia mencaci maki bahkan dikatakannya orang gila.
Kemudian, Dempo Awang pun mengajak sang istrinya untuk meninggalkan Desa tersebut dan memerintahkan para pengawalnya untuk melepaskan ikatan tali kapal. Sang ibu begitu kecewa dan sakit hati lalu berdoa kepada Tuhan, dalam sekejap angin dan ombak besarpun datang sehingga membuat kapal Dempo Awang karam di Sungai Musi, sehingga seluruh bekal dan bahan pokok seperti Sagu, beras, dan ketan ikut tenggelam dan menjadi Tanah Tanampo Sakti, Tanah yang berasal dari Ketan dan Sagu," Ujar Kepala Desa Teluk Kijing II Margareta Sok pada wartawan Mediaadvokasi, saat menceritakan Asal - usul Tanah Tanampo Sakti, Sabtu 31/08/19.
Kemudian Margareta Sok, berharap agar kedepannya Tanah Tanampo Sakti bisa menjadi salah satu objek dan Icon wisata di Kabupaten Musi Banyuasin.
"Harapan kami dengan adanya Tanah Tanampon Sakti ini kedepannya bisa menjadi salah satu objek parawisata di Kabupaten Musi Banyuasin dan di buat seperti di palembang BKB," Ungkapnya.
Lebih lanjut,"Jika nanti sudah terealisasi dan menjadi tempat pariwisata untuk umum, tentunya di harapkan nantinya dapat mendongkrak perekonomian warga masyarakat teluk Kijing umumnya masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin," Tandasnya. (Jahri)
