Tingkatkan Minat Baca, Kolecer Jabar di Kunjungi 21.226 Kali pada April-Agustus 2019

Bandung, MA-Sebuah lemari buku berbentuk mirip kotak telepon merah khas Inggris tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar). Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) namanya.

Dengan hadirnya Kolecer di pusat keramaian 27 kabupaten/kota se-Jabar, masyarakat pun semakin asyik dan mudah meluangkan waktunya untuk membaca.

Itulah yang menjadi fokus Program Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jabar dalam mendorong minat baca warga Jabar. Pasalnya, secara umum minta baca di Indonesia masih rendah dengan indeks membaca hanya 0,001.

"Tujuan (Kolecer) meningkatkan minat baca di masyarakat, sehingga Kolecer pun diletakkan dekat dengan masyarakat di pusat keramaian agar mudah diakses," ucap Riadi, Kepala Dispusipda Jawa Barat.

Di tahap pertama, program Kolecer yang diresmikan pada 15 Desember 2018 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini disebar ke 26 kota/kabupaten se-Jabar, kecuali Kota Bandung sebagai percontohan.

"Target ada 150 Kolecer hingga akhir 2019. Kolecer dari provinsi ini sangat ditunggu karena jadi wahana, ada kegiatan masyarakat baru di tempat itu, misal bedah buku," tambah Riadi.

Kini, Kolecer pun terbukti menarik masyarakat daerah untuk sekadar bertanya soal buku, mulai membaca buku, hingga berkreasi atau mengikuti kegiatan yang ditawarkan oleh pengelola masing-masing Kolecer.

Wowo, boneka lucu milik Dini Dwi Widya, adalah wujud kreativitas yang menemani hadirnya Kolecer di Kabupaten Cianjur. Sebagai pengelola Kolecer di Taman Alun-Alun Cianjur, Dini yang merupakan pendongeng ini memotivasi anak-anak untuk membaca lewat cerita Wowo.

"Sekitar 60 persen (ke Kolecer) itu anak-anak karena ada boneka khusus yang menggaet anak-anak untuk datang, sisanya 30 persen remaja dan 10 persen orang dewasa," kata Dini.(yon)

Popular Posts