Stakeholder Bakal Gelar Rapat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial


MUBA, MA - Rabu 07 Agustus 2019 di ruang rapat Bupati Musi Banyuasin akan diagendakan meeting atau pertemuan stakeholder di bidang perpustakaan tingkat Kabupaten Musi Banyuasin.

Sebagaimana amanat Undang - Undang nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Undang - Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah dimana Perpustakaan ditetapkan sebagai urusan wajib non pelayanan dasar untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta kebutuhan masyarakat.

Maka dari itu Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan program kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang memiliki tujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui peningkatan kemampuan literasi yang meningkatkan kreativitas masyarakat dan mengurangi kemiskinan akses informasi.

Ketika di wawancari oleh awak media di ruangannya Selasa 06/ 08/2019 Menurut Yohanes Yubhar  kadin DPK Muba melalui Zainal Abidin Kabid Layanan bahwa untuk mendukung keberhasilan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tersebut maka perlu dibangun sinergitas antar stakeholder di bidang perpustakaan di daerah.

"Stakeholder meeting ini akan dihadiri Pimpinan Daerah,Perpustakaan Daerah, Camat, Kepala Desa ,Desa Penerima Manfaat, Tim Penggerak PKK,BAPPEDA, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinkominfo,TELKOM,Swasta dan Lembaga non pemerintah lainnya," Ujar Yohanes.

Sementara itu menurut Apriadi Sekretaris DPK Muba mengatakan bahwa," Tujuan dari kegiatan pertemuan antar stakeholder ini adalah memfasilitasi dan memotivasi pemerintah dan pengelola perpustakaan desa agar mampu melaksanakan kegiatan melibatkan masyarakat dan membangun program kegiatan baik dari lembaga pemerintah maupun swasta dalam rangka memberikan kontribusi positif terkait upaya pengembangan perpustakaan yang berkelanjutan," Ungkap Apriadi.

Apriadi menambahkan, Nanti  akan ada penampilan testimoni penerima impact dari transformasi perpustakaan yaitu enam Desa Penerima Manfaat, suprihatin stylish salon kecantikan literasi dan anto ahli servis sepeda motor, setelah Skils belajar tersebut di dapatkan di Dinas Perpustakaan dan  Kearsipan daerah kabupaten  Musi Banyuasin. (Ril/Jahri)

Popular Posts