Satgas Darat Karhutla Terus Lakukan Upaya Pencegahan Dan Pemadaman Api Di Wilayah Sumsel



MUBA, MA- Kodam II/Swj telah menurunkan Satgas Karhutla yang terdiri dari TNI bersama Polisi, Manggala Agni, BNPB, Pemda (BPBD), Kepala Desa, Regu Dalkar Swasta serta MPA untuk mengendalikan titik api yang muncul di daerah-daerah rawan karhutla.

Sarana dan prasana peralatan pemadam seperti, alat berat, mobil pemadam (Damkar) dan mesin pompa air turut dikerahkan. Bahkan helikopter Water Bombing (WB) turut terlibat dalam kegiatan patroli maupun pemadaman karhutla. Hal ini dilakukan untuk memadamkan api di titik-titik yang sulit dijangkau oleh tim darat.

Dari laporan yang diterima, hingga sore tadi pada pukul. 16.30 WIB, terjadi kebakaran lahan milik Usaha Trans di SP3 Desa. Jud - 1, Kec. Sanga Desa Kab. Muba, diperkirakan lahan terbakar lebih kurang 4 hektar.

Tim Subsatgas Kodim 0401/MUBA bersama Polri, Manggala Agni, BPBD dan MPA masih melaksanakan upaya pemadaman dengan mesin pompa air dan helikopter Water Bombing di lokasi tersebut.

Sementara, pada pukul. 17.15 WIB, kebakaran juga terjadi di atas lahan gambut yang berada di Desa. Suka Merindu, Kec. Rotan, Kab. Muara Enim.

Sebanyak 54 personel dikerahkan, masing-masing  2 tim Subsatgas dari Koramil 404 - 01/GLG bersama Polsek Sei. Rotan, Polsek Glg dan tim Damkar PT. R6B serta Kecamatan Sei. Rotan melaksanakan pemadaman dengan menggunakan 7 buah mesin pompa air.

Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Syafruddin mengakui kesulitan melakukan pemadaman, karena lahan di lokasi kebakaran merupakan lahan gambut yang dipisahkan oleh Kanal Perkebunan PT. R6B sehingga akses masuk untuk alat berat masih terkendala.

"Lahan gambut yg saat ini terbakar cukup dalam, sehingga alat berat apabila masuk ke lokasi untuk penyekatan di khawatirkan akan terperosok ke dalam gambut", kata Letkol Syafruddin. Kamis (8/8/2019) malam.

Namun Dandim juga menyampaikan berupaya semaksimal mungkin melaksanakan pemadaman dan terus memantau perkembangan di lokasi dengan melakukan penambahan alat pompa air dari BPBD dan PT. R6B serta penambahan personel dari aparat Desa dengan membawa alat semprot perorangan (Supplier).

Walaupun sebagian lokasi kebakaran di kedua lokasi masih belum padam, Satgas Darat terus melaksanakan proses pemadaman maupun pembasahan di lokasi yang terjangkau selang pompa air. Dari hasil pantauan, hingga hari Jum’at pagi (9/8/2019) pukul. 07.12 WIB, Helikopter Water Bombing sudah siap untuk melakukan pemadaman di kedua lokasi tersebut.

Sementara itu, Satgas Karhutla bersama Kepolisian juga terus melakukan patroli dan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran di lahan tersebut. Dugaan sementara titik awal api di Desa Suka Merindu, Kec. Sei. Rotan Kab. Muara Enim berasal dari gubuk yang digunakan oleh masyarakat untuk mencari kayu didalam lahan gambut. (Ril Pendam II Swj/Jahri)

Popular Posts