Petani Kebun Buah Naga di Singkil raih Omset Puluhan Juta Rupiah.


foto: Kebun Buah Naga di Desa Sukak Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, minggu (31/8/2019).

Mediaadvokasi.com Aceh Singkil.
Kebun Buah Naga milik seorang TNI, Adi Banurea, di Perumahan Enda Makmur Lorong IV, Desa Sukak Makmur, kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil Menjadi Pusat Perhatian Masyarakat dan mendapatkan omset Puluhan Juta Rupiah setiap bulannya, Minggu 31Agustus 2019.

Kebun buah naga seluas 40x20 meter, sebanyak 168 batang buahnya bisa langsung di petik dan di cicipi  bagi para pengunjung.
foto:Andi Banurea Pemilik Kebun Buah Naga

Dedaunan dari pohon yang sejenis bunga kaktus yang hanya membedakan antara pohon buah naga dengan sejenis bunga kaktus adalah buah yang bisa dikonsumsi oleh manusia tersebut.

Buah yang dihasilkan oleh pohon tersebut memiliki tekstur dan bentuk menyerupai mahkluk mitologi berwujud reptil berukuran raksasa yang disebut naga, karena itulah buah ini akrab di sebut buah naga.

Andi Banurea menerangkan, Dalam proses penanaman buah naga membutuhkan waktu hingga satu tahun masa pertumbuhan, setelah itu baru lah buah naga bisa di petik.

"Buah naga mulai bisa di panen Sebulan dua kali, setiap kali panen menghasilkan sedikitnya 100 kg dengan harga jual 30 ribu untuk 1 kg nya, dan keawatan batas usia tanaman,  tergantung perawatannya, tonggak kayu untuk tanam buah naga haruslah kayu pilihan yang berjenis yakni kayu damli," Terangnya.

Andi Banurea juga menambahkan dan mengtakan Saat ditemui Media Advokasi.com Ia menanam buah naga tersebut pada bulan Maret 2018 lalu. Para pengunjung dan peminat buah naga tiadak terlalu banyak,  bahkan setiap panen banyak buah tersisa, walaupun hasil panen tersebut suadah di kirim kebeberapa pasar dan kepada konsumen yang ada di Aceh Singkil.

"Namun sejak beberapa bulan terakhir ini kebun buah naga  yang hanya menggunakan pupuk organik di antaranya kotoran kambing dan
Jangkos Sawit mulai jadi perhatian masyarakat dan menggeliat serta menjanjikan keuntungan, apalagi banyak pengunjung memburu buah naga untuk membeli baik dari masyarakat Aceh Singkil maupun dari daerah lain yang menghasilkan Enam sampai Tujuh Juta perbulannya, " ucap Andi Banurea.
(Ahmad)

Popular Posts