Pemkab Garut Sambut Kedatangan Tim Ekspedisi Destana Tsunami BNPB

Garut,MA-Wakil Bupati Garut H Helmi Budiman meyambut kedatangan tim Ekspedisi Destana Tsunami (EDT) yang memasuki perbatasan Kabupaten Tasikmalaya - Kabupaten Garut, tepatnya di Jembatan Cikaengan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Selasa (6/8/2019).

Selain Wakil Bupati Garut, dalam penyambutan tersebut melibatkan unsur terkait diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Garut, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Garut, Relawan, SKPD terkait. Selain itu beberapa siswa dari sekolah sekitar pesisir setempat, dan masyarakat turut melengkapi kegiatan ekspedisi yang diinisiasi BNPB.

Wabup Helmi menyatakan, Kabupaten Garut telah berupaya menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi bencana, khususnya bencana tsunami. Melalui expedisi ini menjadi bagian aksi nyata untuk melindungi masyarakat dari tsunami.

"Dengan adanya expedisi ini masyarakat akan merasa aman terutama masyarakat di daerah rawan bencana," katanya.

Wabup Helmi menambahkan, rombongan Ekspedisi EDT selama di kabupaten Garut akan mengunjungi beberapa sekolah, tempat ibadah, puskesmas, rumah sakit, termasuk kampung nelayan.

"Esok pagi harinya (7/8/2019), rombongan melanjutkan ekspedisi ke Kabupaten Cianjur," ujar Helmi Budiman.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, TB. Agus Sofyan, guna menyukseskan kegiatan ini pihaknya melibatkan tim inti sebanyak 45 orang terdiri dari tim pendukung 25 orang dan 15 tim pendukung lainnya, serta relawan penanggulangan bencana.

"Kami juga melibatkan relawan dari komunitas automotif, FPRB, pencinta alam, MDMC, PMI, Tagana dan anggota pramuka," ujarnya.

Tb. Agus Sofyan mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan semaksimal mungkin, mulai dari survei, rapat koordinasi, hingga briefing menjelang acara. Untuk kesiapan acara, imbuhnya 7 kecamatan dan 22 desa, serta menyiapkan 3 unsur yaitu sekolah, sarana ibadah, dan medis.

Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi dan jika memungkinkan dilaksanakan simulasi melibatkan seluruh unsur. Kegiatan sosialisaasi juga melibatkan para relawan melalui kegiatan Relawan Goes to School. Tidak hanya itu, rencanannya akan dilakukan penanaman pohon dan kegiatan Sepak Bola Ketangguhan Masyarakat, serta panggung hiburan.

Usai penyambutan, rombongan langsung mengunjungi beberapa sekolah, tempat ibadah, puskesmas, rumah sakit, termasuk kampung nelayan.(yon/hanapi)

Popular Posts