Kota Terpadu Mandiri (KTM) Samar Kilang masuk dalam RPJM Nasional Tahun 2020-2024
Mediaadvokasi.com Jakarta.
Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi didampingi oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Drs. Haily Yoga, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transmigrasi di jakarta, dari tanggal 31 Juli sampai dengan 2 Agustus 2019.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 50 Tahun 2018, revitalisasi kawasan transmigrasi tak hanya dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi saja, namun akan melibatkan kementerian/lembaga terkait. Soal infrastruktur misalnya, akan melibatkan Kementerian PUPR.
Dalam Rakornas Tarnsmigrasi tahun 2019 ini, 63 kawasan transmigrasi menjadi target revitalisasi tahun 2020-2024. Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal Pengembangangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) M Nurdin dalam Rapat Koordinasi Nasional Transmigrasi tersebut.
Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi melalui Kadis Transimgrasi dan Tenaga Kerja Drs. Haily Yoga, M.Si meneruskan kepad Kabag Humas dan Protokol Setdakaab Bener Meriah Wahidi, S.Pd, MM, menyampaikan kabar gembira kepada masyarakat Bener Meriah, khususnya masyarakat Syiah Utama bahwa: Kota Mandiri Terpadu (KTM) Samar Kilang Masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) Nasional Tahun 2020-2024, kata Haily Yoga kepada Kabag Humas Setdakab Bener Meriah.
“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah pusat, karena sudah memasukkan Samar Kilang sebagai Kota Mandiri Terpada (KTM) di RPJM 2020-2024”,kata bupati melalui Haily Yoga.
“Dengan masuknya Samar Kilang kecamatan Syiah Utama sebagai KTM, tentu memberi kebanggan tersendiri buat Pemerintah Daerah, dan moment ini akan kita pergunakan dengan semaksimal mungkin”, tambah Haily Yoga.
Sementara Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah Wahidi, S.Pd.MM, ketika diminta tanggapannya mengatakan,” Ini merupakan salah satu hasil optimal dilakukan pemerintah Daerah, dari sekian banyak program yang diusulkan kepemerintah pusat, perlu kegigihan dan keseriusan daerah untuk mendapatkan itu”, jelas Wahidi diruang kerjanya.
“Kedepan kita berharap lebih banyak lagi program-program pembangunan dari pemerintah pusat yang masuk ke Bener Meriah, dengan tujuan utama adalah untuk kesejahteraan masyarakat Bener Meriah sendiri”, pungkas Kabag Humas Wahidi, S.Pd.MM.
Pada hari ini, Kamis (1/8/2019) Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla juga hadir pada Rakornas dan turut dampingi Mendes PDTT, Menteri PUPR dan Tata Ruang, Menteri Pertanian, Menteri LHK, Menko PMK dan Bappenad.
Rakornas Transmigrasi tersebut digelar selama tiga hari, yakni tanggal 31Juli hingga 2 Agustus tahun 2019. Rapat Koordinasi dihadiri 500 peserta perwakilan dari kementerian/lembaga terkait serta perwakilan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.. (Bakri)
