Kades Desa Kuta Buluh Botong Didemo Warga Akibat Tidak Transparan Gunakan Dana Desa.

Photo: Warga Desa Kutabuluh Botong Aksi Demo Depan Rumah Kades.

Mediaadvokasi.com Aceh Tenggara,
Rumah Badur Kepala Desa Kutabuluh Botong di demo masyarakat, akibat tidak transparan dalam mengelola dana desa dari tahun 2015 hingga saat ini, bahkan tidak pernah musyawarah, baik dari perencanaan program hingga pelaksanaan pekerjaan fisik pembangunan.

Hal tersebut sesuai dengan penyampaian salah seorang warga desa yang ikut aksi demo dan enggan disebutkan namanya pada Media Advokasi, Senen (5/8) di depan rumah kepala desa  mengatakan, pada awalnya masyarakat kurang begitu peduli dengan kondisi ketidak transparannya, 

Photo: Zahrul Camat Lawe Bulan Didampingi Kapolsek, Danpos Koramil dan Ketua BPK Kute Serta Masyarakat Desa Kuta Buluh Botong Yang Demo Bermusyawarah.

Badur selaku kepala desa kutabuluh Botong sudah semangkin menjadi dalam menjalankan roda pemerintahan dan pengelolaan uang desa baik untuk BUMK dan Pekerjaan Fisik (Proyek Pembangunan desa). Tidak transparan, Bahkan tidak pernah musyawarah atau musrenbang desa atau kute, setelah pramusrenbang desa sehingga apa yang bersekala prioritas atau tidak shingga menyentuh terhadab perekonomian masyarakkat miskin.

Setelah satu jam berjalan aksi demo masyarakat desa kerumah kades, Camat Lawe Bulan Zahrul dan Pelda Suharli Danpos Koramil serta Iptu Supriyanto Polsek hadir untuk mengatisipasi hal  tidak diinginkan,  namun kades tetap berdiam diri didalam rumah dan pintu rumah tertutup rapat.

Dengan kedatangan, Camat Lawe Bulan didampingi anggota Polsek dan Danpos Koramil serta Ketua BPK Kute, aksi demo dapat diredam, sekaligus mengajak masyarakat yang demo duduk setikar didepan rumah kades untuk mendapatkan laporan masyarakat terkait pengelolaan uang desa, dan camat menanggapi laporan masyarakat, dan menjelaskan pada masyarakat saat ini sudah tahun 2019 dan dana desa untuk tahap pertama sudah ditarik kades, 

apabila untuk dana tahab kedua tidak dimusyawarahkan camat mengambil tindakan memblokir dana desa tahap dua tersebut, dan apabila setelah dimusyawarahkan dan dibuktikan dengan absen dan hasil musyawarah  baru dicairkan kembali, Camat minta pada warga desa kutabuluh botong mempercayakan masyalah kades ini kita selesaikan secara musyawarah dan bersama sama.(IZ)