Bukhari, Anak Penderita Kanker Darah Membutuhkan Uluran Tangan Para Dermawan.


Mediaadvokasi.com Pidie Jaya-Aceh.
 Seorang anak yang masih berusia 6 tahun di Pidie Jaya menderita Kanker Darah dan Lumpuh, harus dirawat selama satu tahun di RSUZA Banda Aceh, dan terus dijaga kedua orang tuanya, sedangkan orang tuanya seorang buruh harian yang saat ini tidak bisa bekerja, akibatnya ia kesulitan ekonomi untuk kebutuhan hidup. Pantauan media Advokasi ke Rumannya di Jeulanga Barat, Sabtu 31/08/2019.

Bukhari, merupakan anak bungsu dari pasangan suami istri Anwar dan Aisyah, salah satu warga Jeulanga Barat, Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, diusianya yang baru bisa masuk SD tapi sudah menderita Kanker Darah yang mengakibatkan lumpuh kakinya.

Anwar, baru mengetahui anaknya mengindap kanker setelah ia periksa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, pada awal Mai 2019. Sejak itulah dokter menganjurkan agar Bukhari dirawat di Rumah Sakit secara intensif selama satu tahun.

Hari ini Anwar bersama istri dan anaknya pulang ke Ulee Gle karena harus mengambil Surat Rujukan dari RSUD Pidie Jaya, untuk perawatan lanjutan di Banda Aceh, sebab Surat Rujukan lama telah kadaluarsa.

"Hari saya pulang ke rumah di Ulee Gle karena harus ambil surat rujukan, karena sekali buat rujukan hanya berlaku selama tiga bulan, jadi selama satu tahun saya harus buat surat rujukan empat kali," kata Anwar.

Selanjutnya ia juga mengatakan selama berada di rumah sakit, ia tidak bisa bekerja, sedangkan ketiga anaknya yang lain yang masih bersekolah ditinggalkan di kampung bersama neneknya, dalam keadaan tanpa uang untuk makan dan ke sekolah.

Untuk itu ia berharap pemerintah dan penderma, agar mau membantunya yang saat ini sedang dalam kesulitan ekonomi, yaitu untuk kebutuhan sehari-hari karena ia tidak bisa bekerja.

Lewat media ini, diharapkan ada pembaca yang tersentuh hati untuk menolongnya, tolong hubungi no 081269535559 a/n M. Nasir.(Ismed)

Popular Posts