Ridwan Kamil : Jaring Terapung Jatiluhur Tidak Akan Dilarang Tapi Jumlahnya Di Batasi

Purwakarta, MA- Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan tidak akan melarang jaring terapung di waduk-waduk yang ada di Jabar, tetapi pemerintah akan membatasi dan menerapkan teknologi agar jaring terapung tidak mencemari waduk. Hal itu diungkapkan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil saat membuka First Paddle and Kayak Jatiluhur Exhibition, di waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Minggu siang (14/7/2019).

"Kita tidak akan menghilangkan potensi ekonomi lokal, karena ribuan orang akan terdampak jika itu dihilangkan. Ke depan kita akan membatasi dan menerapkan teknologi khusus agar keberadaan jaring terapung itu tidak mencemari lingkungan sekitar" ujarnya.

Menurut Kang Emil, untuk menerapkan teknologi tersebut, provinsi Jabar akan bekerjasama dengan ITB dan institusi kemaritiman dari Swiss.

"Ya kalau kita mah dengan siapa aja yang mau menolong, kita terima ya" kata Kang Emil.

Dengan teknologi itu, pembatasan jaring terapung tanpa membatasi jumlah ikannya. Jadi menurut Gubernur produktivitas ikannya tidak berkurang.

"Ini tanpa mengurangi jumlah ikannya, meski jaring terapungnya dibatasi. Ini hebatnya teknologi" tutup Kang Emil. (yon/Pun)

Popular Posts