Rencana Warga Gelar Aksi Demo Di Kantor Bupati Muba, Ini Kata Humas PT PPA

MUBA, MA- Setelah aksi pemblokiran jalan produksi, oleh ratusan warga Desa Airbalui, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan di dampingi DPD-JPKP Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada tanggal 26/07/19 lalu, terkait tuntutan ganti rugi lahan yang tak kunjung diberikan sepenuhnya oleh  PT Prtama Palm Abadi (PPA) nampaknya semakin memanas, Selasa (16/07/19).

Pasalnya setelah aksi demo di lahan PT PPA beberapa waktu lalu warga merasa tuntutan ganti rugi lahannya tidak di gubris, hingga akhirnya muncul inisiatif mencari keadilan berencana berunjuk rasa secara besar-besaran di depan kantor DPRD dan Bupati Kabupaten Musi Banyuasin.

Seperti halnya yang di katakan Santos yang merupakan salah satu warga Desa Airbalui di Sekretariat PWI Muba, Selasa 16/07/19 bahwasannya,"Tolong Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin agar dapat menunjukan izin usaha perkebunan (IUP) PT. PPA. Jika memang benar sudah terdata apa salahnya di perlihatkan dengan kami. Jika masih bertele-tele seperti ini, tindakan kami dalam waktu dekat ini akan mengadakan aksi Demo besar-besaran di Kantor Bupati dan Gedung DPRD kabupaten Musi Banyuasin," Ujar Santos.

Selanjutnya senada dengan yang dikatakan Santos, Bayhaqi pun memaparkan beberapa poin yang menjadi tuntutan warga terhadap PT PPA dan Iapun meminta agar Pemkab Muba dapat memastikan legalitas PT PPA yang telah bertahun-tahun beroperasi di tanah kelahirannya.

"Kami atas nama Masyarakat Desa Airbalui meminta agar PT PPA segera menyelesaikan ganti rugi lahan kami, dan kamipun meminta agar Pemkab Muba dapat memberikan kejelasan secara transparan sesuai peraturan Undang-Undang status legalitas PT PPA yang ada di wilayah Desa kami," Kata Bayhaqi.

Kemudian Bayhaqi pun mengatakan Pemkab Muba agar menunjukkan secara pasti titik Kordinat batas antara Desa Airbalui Kab. Muba dan Desa Prabumulih Kab. Mura.

"Dan kami menuntut di mana sesungguhnya titik kordinat perbatasan antara desa Bemulih dan Airbalui, karena sampai dengan sekarang dari tingkat kepala Desa dan kecamatan belum ada perundingan apa lagi solusi," Jelas Bayhaqi.

Sementara itu ketika di konfirmasi dan disuguhi beberapa pertanyaan oleh awak media, Kenapa warga Desa Airbalui akan menggelar Aksi demo di Depan kantor DPRD dan Bupati Muba, kemudian apakah demo dilahan PT PPA beberapa waktu lalu tidak menemukan titik terang antara Perusahaan dan warga, Kemudian Arminsyah selaku Humas PT PPA pun menjawab,"Yang menyurati PT. PPA terkait demo di kebun waktu itu adalah Kepala Desa dan sudah di balas dan di tembuskan ke pihak Desa dan pihak terkait. Selanjutnya maaf saya kurang mengikuti perkembangan selanjutnya silahkan konfirmasi ke pihak Desa, Camat dan Disbun," Tulis Arminsyah di dinding WhatsAppnya, Selasa 16/07/19. (Jahri)