PKN AGARA MONITORING PROYEK D.I, SUMBER DANA DAK TA 2019 DARI DINAS PERKIMTAN.


Media Advokasi.com Kabupaten Aceh Tenggara, 
Demi Terlaksananya Azas Transparansi Program Pembangunan Daerah yang Dibiayai Oleh Keuangan Negara, Maka Perkumpulan Pemantau Keuangan Negara ( P-PKN) Kabupaten Aceh Tenggara, Selaku Sosial Kontrol, Mulai Melaksanakan Monitoring Kelapangan Terkait Proyek Pekerjaan Daerah Irigasi (DI) sebanyak tujuh paket, dan Tersebar di Kabupaten Aceh Tenggara, pada Dinas Perumahan Pemungkiman Masyarakat dan Pertanahan (PERKIMTAN) dari Sumber Dana Alokasi Kusus (DAK- Penugasan) Tahun Anggaran 2019, lebih kurang Rp 8 Milyar.
Photo: Pasangan Batu Tembok Rehabilitasi Daerah Irigasi (D.I) Sumber Dana DAK Tahun 2019, di Kecamatan Deleng Pokhison Aceh Tenggara.

Sesuai dengan penuturan Junaidi Sinage Ketua Tim P-PKN Kabupaten Aceh Tenggara, pada Media Advokasi,  Senen (1/6) di Sekretariat PKN Jln Pasar Baru, Desa Pulonas Baru, Kecamatan Lawe Bulan, menjelaskan demi terlaksananya azas transparansi pembangnan daerah yang menggunakan uang negara, dan PKN sebagai kontrol sosial, di akhir juni melakukan monitoring langsung kelapangan, terkait pembangunan Daerah Irigasi (DI) yang tersebar di tujuh titik lokasi di aceh tenggara, sumber dana DAK Penugasan, Tahun Anggaran 2019 senilai lebih kurang Rp 8 Milyar.

Peranserta P-PKN dalam melakukan monitoring pekerjaan fisik langsung kelapangan, sebagai kontrol sosial dalam menjalankan amanah UU Nomor: 28 Tahun 1999, Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), dan PP Nomor: 45 Tahun 2017, Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, PP Nomor: 68 Tahun 1999, Tentang Tatacara Pelaksanaan Peranserta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara, 

Karena selama ini sebahagian pekerjaan fisik pembangunan yang berbentuk proyek pihak yang terkaid didalamnya hanya mengutamakan kuntitas tidak meprioritaskan kualitas, sehingga mutu pekerjaan tidak maksimal serta ridak mengacu pada spesifikasi teknik, bahkan pekerjaan fisik dua tiga tahun yang lalu sudah, pecah, bahkan ada yang ambruk sehingga tidak dapat di pungsikan sebagai mana semestinya, 

Pekerjaan fisik Daerah Irigasi (DI) Sumber Dana Dak Tahun 2019 diduga tidak jauh beda dengan pekerjaan tahun sebelumnya, yang mengutamakan kuantitas tidak memprioritaskan kualitas, contohnya dari pantauan P-PKN Aceh Tenggara dilapangan, salah satu pekerjaan di Kecamatan Deleng Pokhisen, diduga adanya indikasi pengurangan volume fisik pekerjaan, hal tersebut apakah kelalaian , pihak pengawas lapangan dari dinas Perkimtan, atau Konsultan pengawasan, pengurangan volume fisik pekerjaan tersebut mempengaruhi terhadab kualitas fisik pekerjaan tidak maksimal, ujar Junaidi. (IZ)

Popular Posts