Pimpinan Pondok Pesantren AnnahlaSodomi Santrinya


Media Advokasi.com Lhok Seumawe-Aceh.
Pimpinan Yayasan dan Pondok Pesantren Annahla, Panggoi Indah, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhok Seumawe berinisitial A. In, diduga Melakukan sodomi pada murid (santri nya) Kamis, 11/ 07/ 2019.

Efek dari kejadian tersebut semua Wali Murid Baru berdatangan ke Dayah tersebut ingin mengambil kembali anak-anak mereka yg terlanjur dimasukkan ke Dayah tersebut.

Juga ingin menarik kembali uang pendaftaran yang jumlahnya berpariasi, ada yang Rp.10.000.000 dan ada yang Ro.8500.000.

Sementara kabiro GEMANTARA NEWS Profinsi Aceh H. Jafar Siddiq, SH  telah menjumpai kasat reskrim Kota Lhokseumawe AKP, Indra, di kantornya, ia mengatakan secara terpisah pelaku sudah ditahan.

Saat dimintai keterangan, menurut pengaduan korban ada terindikasi segitar 15 korban lain nya yg belum melapor, dan yg resmi telah melapor ada 5 korban imbuh kasatreskrim.

Pihak Gementara memantau di lokasi (TKP) sudah banyak para wali santri berdatangan untuk menuntut keadilan dan proses hukum secepatnya, juga para wali menuntut uang pendaftaran yang jumlah nya jutaan rupiah, agar pihak dayah secepatnya mengembalikan kepara wali murid.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga kabag Humas akota Lhokseumawe, Muslim, dan pihak PK kota lhoksumawe, dan dari Dinas PPA.

Untuk menenangkan suasana warga dan Orang tua yang kian panik, pihak pemerintah terkait berjanji akan memediasi Proses pengembalian uang pendaftaran itu bisa dikembalikan secepatnya.

"Namun semua itu butuh proses waktu dan ferifikasi dalam hal ini pihak manajemen Ahnahla," Tutur Muslim.

Ia juga meminta pendataan ulang siapa- siapa yang ingin menarik anaknya kembali dan jumlah uang yang sudah mereka setor .

Ibu Ds salah satu yg mewakili sekian banya dari orang tua/ wali santri mengharapkan pihak pelaksanaan harian atau (PLT) yang berinisial SN di dayah tersebut diharapkan secepatnya memproses persoalan adminitrasi uang wali murid.

Kami memohon pihak pemerintak kota juga membantu memediasi hal tersebut dengan tidak keberpihakan, tapi harus bersikab netral kata PLT. Pesantren Annahla.
(Ismed. Sumber Gemantara news).

Popular Posts