Petani Sawah Blangkuta Akan Terancam Gagal Tanam Karena Kekeringan


Parit Air Yang sudah kering, dan air di ambil dari Irigasi Gahru
Media Advokasi.Com Kabupaten  Pidie Jaya-Aceh.

Video wawancara dengan petani Blang Kuta.

Atasi kekurangan air di persawahan Blangkuta, Bandar Dua, Ulee Gle Pidie Jaya, Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya (Distanpang) bangun parit yang bisa dialiri air di persawahan gampong tersebut dengan anggaran 700 juta lebih.

Amatan media ini di persawahan Desa Blangkuta, Kecamatan Bandar Dua, Selasa,02/06/2019, banyak para petani yang mengeluh karena sawahnya sudah kering, bahkan ada yang mau menanam padi, namun karena sawahnya kering, terpaksa tidak bisa ditanami, padahal benih yang telah disemai sudah berusia 18 hari.

"Rencana saya mau tanam padi besok, tapi karena kondisi sawah yg kering, terpaksa kami tunda, padahal usia benih sudah mau 18 hari ini," keluh bu Aisyah petani Blang Kuta.

Selanjutnya bu Karmi, juga mengatakan hal yang sama, apabila dalam dua hari ini tidak ada air, sawahnya yang sudah digarap akan kering, dan jika mau nanam terpakasa harus bajak ulang lagi. Sekali tanam dua kali garap, keluh Karmi.

Sementara Imran yang juga petani Blangkuta kepada media ini mengatakan bahwa yang paling dibutuhkan saat ini oleh petani Blang Kuta adalah Pintu irigasi di Gahru. Sebab dengan kondisi pintu yang terlalu kecil untuk pembagian air ke sawah Blangkuta membuat alirannya jadi kecil, sedangkan sawah Blang Kuta lumayan luas.

"Sebenarnya inti kendala air di sawah kami bukan pada parit irigasi di tengah-tengah sawah, Sebab menurut saya, kalau parit irigasi untuk mengairi sawah di sebelah ini sudah ada dan lumayan, sedangakan disebelah selatanpun sudah/akan mulai dibangun Distanpang. Namun pintu pembahagian air di irigasi Gahru yang kecil, juga paling penting untuk diperbesar agar air yang mengalir ke sawah Blangkuta tidak sekecil saat ini, apalagi ada pembagian-pembagian lagi dalam beberapa jalur," ujar Imran.

"Jika kami menanam, terpaksa kami harus beli mesin pompa air atau sewa sama orang lain," ujar Imran lagi.
"Kami berharap dinas terkait juga harus memperbesar pintu air pada irigasi Gahru agar aliran ke sawah kami, lebih besar lagi," pungkas Imran.(Ismed)

Popular Posts