KPK Periksa Anggota DPRK & Peserta Calon KIP Aceh Tenggara Di Polres Tanah Karo.
Mediaadvokasi.com Kabupaten Aceh Tenggara,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panggil dan periksa Anggota DPRK dan peserta calon anggota Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh Tenggara priode 2019 - 2024, di Polres Kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara, terkait kasus dugaan suap.
Dari keterangan salah satu peserta calon KIP yang enggan disebutkan namanya, pada Media Advokasi Senen ( 29/7) di aceh tenggara, mengatakan panggilan KPK ke Polres Kabupaten Tanah Karo untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, terkait dugaan suap pengrekrutan calon anggota KIP, yang dilaksanakan oleh anggota DPRK, yang mana anggota DPRK sebagai panitia seleksi calon anggota KIP, untuk peserta calon KIP yang dipaggil dan diperiksa KPK, nantinya tiga orang, ini panggilan kedua, dan dari pihak Anggota DPRK komisi A, tiga orang ini untuk panggilan ketiga, pemeriksaan kali ini masih menyangkut aliran dana dugaan suap, siapa pemberi dan siapa penerima.
Peserta calon KIP yang enggan disebutkan namanya menambahkan, panggilan KPK tersebut mulai tgl 30 Juli sampai dengan tgl 1 Agustus 2019, hanya saja pemeriksaan dilakukan pada waktu yang berbeda, dan secara terpisah, panggilan dan pemeriksaan ini masih dimintai keterangan para saksi, kita siap menghadiri panggilan dan memberikan keterangan pada KPK, ujarnya.
Terkait pemanggilan dan pemeriksaan lanjutan Anggota DPRK dan para calon anggota KIP Aceh Tenggara, atas dugaan suap, Penggiat Anti Korupsi S.Ali Bakri melalui Madia Advokasi Selasa (30/7) di Desa Pulonas Baru, meminta kepada KPK agar melakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dengan Undang Undang RI nomor: 20 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, agar pemeriksaan yang dilakukan KPK bisa menjadi terang menerang bagi masyarakat Aceh Tenggara karena dugaan korupsi di negeri Sepakat Segenep sudah berakar, dan menjamur kata S. Ali Bakri. (IZ)
