Jawa Barat Masih Menjadi Daerah Eksportir Terbesar Nasional
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS ) Jawa Barat meninformasikan Ekspor Non Migas Mei 2019 mencapai USD 2,71 milyar, naik 18,37 persen dibanding bulan lalu. Ekspor Migas juga naik 10,83 persen dari USD 15,39 juta menjadi USD 17,05 juta.
Secara year-on-year ekspor Non Migas turun 2,97 persen, total ekspor juga turun 2,93 persen. Ekspor Migas (y-o-y) naik 3,19 persen dibanding Mei 2018.
Kemudian nilai ekspor 10 golongan barang utama Mei 2019 dibanding bulan sebelumnya, hampir seluruhnya naik dengan kisaran 3 hingga 44 persen. Kecuali kelompok Alas Kaki yang turun 1,25 persen.
Pangsa pasar ekspor Non Migas Jawa Barat tahun 2019 didominasi Amerika Serikat, Jepang dan Filipina masing-masing senilai USD 495,35 juta, USD 269,86 juta dan USD 193,83 juta dengan peranan ketiganya mencapai 35,36 persen.
Secara kumulatif y-o-y, ekspor ke negara tujuan utama seluruhnya turun dengan agregat sebesar 4,98 persen, kecuali ekspor ke Amerika Serikat.
“Nilai neraca perdagangan Mei 2019 surplus USD 1,81 milyar, kumulatif Januari-Mei 2019 surplus USD 7,78 milyar,” jelas Kepala BPS Jawa Barat Dodi Herlando.(3/7). (yon/Jo)
