312 Ketua RW se-Pemkot Cimahi Ikuti Pelatihan IT dan Literasi Anti Hoaks

Cimahi, MA– Dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan layanan internet, Dinas Komunikasi, Informatika, Kearsipan dan Perpustakaan Kota Cimahi bekerjasama dengan PT. Telkom dan Komunitas Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kota Cimahi menggelar pelatihan IT dan Literasi Anti Hoax kepada para Ketua RW se Kota Cimahi. Acara tersebut telah dilaksanakan pada Selasa, 23 Juli 2019 bertempat di Ruang Hall Gedung Cimahi Technopark Kota Cimahi, Jl. Raya Baros No. 78, Kota Cimahi.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Kearsipan Dan Perpustakaan Kota Cimahi, Harjono, S.Pd., M.M, pelatihan ini selain bertujuan untuk memperkuat pemahaman para Ketua RW tentang perkembangan digitalisasi juga sebagai upaya sinergitas antara pemangku kepentingan, dalam hal ini masyarakat, Pemkot Cimahi, Pemrpov Jawa Barat, dan dunia usaha.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para Ketua RW tentang perkembangan digitalisasi, juga sebagai sinergitas antara pemangku kepentingan, yakni masyarakat, Pemkot Cimahi, Pemrpov Jawa Barat, termasuk dunia usaha,” ungkapnya, saat di konfirmasi wartawan (25/7/19)

Sementara itu, dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, S.Si, M.M. mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memilah derasnya informasi di era keterbukaan saat ini.

“Kita berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat (Para Ketua RW) dalam memilah beragam informasi di era keterbukaan saat ini,” tegas Dikdik yang baru dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kota Cimahi itu.

Dalam pelatihan itu hadir narasumber dari berbagai kalangan, seperti dari Jabar Saber Hoaks, PT. Telkom, RTIK Jawa Barat  dan dari Gapura Digital.

Dalam pemaparannya, Depi Agung Setiawan dari Jabar Saber Hoaks menekankan pentingnya untuk menguatkan budaya chek and recheck alias tabayyun dalam setiap menerima informasi.

“Sangat penting bagi kita untuk menguatkan budaya chek and recheck alias tabayyun dalam setiap menerima informasi,” tegasnya.

Lebih lanjut Depi mengungkapkan, pesatnya digitalisasi informasi dewasa ini, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan disekitar kita. Yang lebih penting kita dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dewasa ini sebaik mungkin.

“Kita dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi (era globalisasi) saat ini, serta memanfaatkannya sebaik mungkin,” pungkasnya.

Dalam pelatihan itu pun para Ketua RW diberikan pelatihan bagaimana mengecek kebenaran suatu berita. Saat ini dari sejumlah 312 RW di Kota Cimahi telah mendapatkan program wifi gratis sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Pelatihan IT dan Literasi Anti Hoaks ini merupakan tahap pertama yang diikuti oleh 100 orang Ketua RW se-Kota Cimahi. Kegiatan ini diharapkan dapat bersinergi dengan Program Sapa Warga yang tengah digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (yon/pun)

Popular Posts