TP PKK dan Dinas Pangan dan Perikanan Gelar Lomba memasak Masakan Khas Lokal


Media Advokasi.com, Kabupaten Gayo Lues-Aceh.
Tim Penggerak PKK bersama Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Gayo Lues menggelar acara lomba memasak masakan khas lokal, Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dan Olahan Serba Ikan, Sabtu (15/06419) di Gedung Bale Musara Blangkejeren.

Dihadiri oleh Bupati Gayo Lues H. M Amru, beberapa kepala SKPK, para Camat, dan para peserta yang terdiri dari ibu-ibu TP PKK masing-masing kecamatan.

Sambutan kepala Dinas Pangan dan Perikanan Said Bakhtiar, S.Pi, Ketersediaan pangan kita yang cukup belum tentu dapat menjamin terhindarnya penduduk dari masalah pangan dan gizi. Selain ketersediaannya perlu diperhatikan aspek pola konsumsi rumah tangga atau keseimbangan kontribusi jenis pangan yang dikonsumsi, sehingga dapat memenuhi standar gizi yang dianjurkan.

Kabupaten Gayo Lues memiliki karakteristik dan kekayaan produk pangan yang sangat beragam baik itu terbuat dari bahan pangan beras dan non beras. Yang menjadi tantangan kita saat ini adalah bagaimana kita melakukan diversifikasi makanan olahan yang berasal dari bahan pangan non beras tetapi tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang.

"Untuk menuju hidup sehat, cerdas dan produktif setiap individu haruslah mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang dari berbagai jenis tanaman, daging dan ikan sebagai sumber karbohidrat, protein dan mineral bagi tubuh manusia," kata Said Bakhtiar.

Sambutan Ketua TP PKK Gayo Lues Hj. Hartati Amru, kegiatan ini adalah yang kedua kalinya digelar, para peserta terdiri dari Tim Penggerak PKK dari 10 kecamatan yaitu Kecamatan Blangkejeren, Dabun Gelang, Rikit Gaib, Pantan Cuaca, Putri Betung, Blangpegyon, Kutapanjang, Blangjerango, Terangun, dan tripe Jaya sementara Kecamatan Pining terlihat tidak hadir.

Kegiatan lomba memasak masakan lokal ini digelar ditingkat kabupaten selanjutnya para pemenang akan kita ikutsertakan pada lomba ditingkat provinsi, dan apabila beruntung akan dikirim ditingkat nasional.

" Kepada para peserta mari kita ciptakan kekompakan dan kerjasama yang baik sesama tim demi mewujudkan masakan atau makanan dari ciri khas daerah kita masing masing," kata Hj. Hartati Amru.

Ketersedian pangan, kata Hj. Hartati, merupakan hal penting bagi masyarakat khususnya bahan makanan sebagai kebutuhan manusia apalagi jumlah penduduk meningkat kebutuhan makanan juga semakin meningkat. Perlombaan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas para peserta dalam membuat olahan makanan yang menarik selain juga mengandung nilai giji yang baik juga kita harus pintar membuat makanan sehingga kreatifitas ini menjadi nilai tambah ekonomi bagi keluarga.

"Produk olahan pangan lokal disetiap kampung di kecamatan dapat diusulkan satu desa satu produk olahan makanan. Kami berharap lomba ini bisa tembus ketingkat nasional," kata Ketua TP PKK Gayo Lues.

Sambutan dan arahan Bupati Gayo Lues H. M Amru, lomba Cipta Menu B2SA dan Olahan Serba Ikan ini program yang diterapkan secara nasional dimana kita harus mampu membuat makanan bergizi dan seimbang. Ini bagi kita merupakan hal berat, karena disamping kita dituntut untuk bisa mencari makan juga kita dituntut untuk menyajikan makanan bergizi dan seimbang agar hidup masyarakat berkualitas dan cerdas.

Makanan khas Gayo Lues seperti Lepat, Gutel dan makanan lainya merupakan makanan yang mengandung gizi seimbang, tinggal bagaimana kita membuat kemasan yang menarik agar diminati secara nasional. Oleh karena itu kepada para peserta ini agar mampu meningkatkan kreatifitasnya, transfer ilmu kepada anggota lainya sehingga masyarakat Gayo Lues pada umumnya mampu membuat  standart makanan bergizi dan, sehat, seimbang sehingga kedepanya masyarakat Gayo Lues cerdas dan mampu berdaya saing di kancah nasional.

"Saya berharap lomba cipta menu makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dan Olahan Serba Ikan ini menciptakan makanan yang menarik sehingga pemenangnya juga berkualitas, bukan menang karena ada sesuatunya. Sehingga para pemenang diharapkan mampu mewakili daerah ke tingkat nasional," kata Bupati.

Selama ini, sambung Bupati, jangankan tingkat kebersihan dan gizi, kehalalnya saja kita ragukan, kedepan semoga dengan adanya acara ini kita semua bisa menciptakan makanan bergizi dan sehat. Tambah Bupati. (Mahara).

Popular Posts