Tastafi dan MAAR GROUP Gelar Tadarus Akbar Sambut Lailatul Qadar

H. Sibral Malasyi membuka acara tadarus akbar

Media Advokasi.Com Kabupaten Pidie Jaya.

Meriahkan sambut malam Lailtul Qadar,  Tastafi Pidie Jaya kerjsama dengan PT. MAAR MOTOR GROUP, gelar Tadarus Akbar dengan menghadirkan qari-qari terbaik Aceh dan Sumatra Utara, yang dipusatkan di halaman SPBU  Ulee Gle, Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Jumat, 31 Mai 2019.

Presiden Direktur PT. MAAR GROUP H.Sibral Malasyi, MA dalam pembukaannya mengatakan bahwa acara tadarus ini digelar dalam rangka menyambut malam lailatul qadar. Sedangkan menghadirkan para qari-qari yang pernah menjuarai level provinsi, nasioanal dan internasional adalah untuk membangkit rangsangan para anak-anak Pidie Jaya pada umumnya dan Ulee Gle khususnya dalam mempelajari irama baca al quran dengan indah dan benar.
Walet Kiran, Ucapkan terimakasih kpd H.Sibral

"Kita sengaja mendatangkan para qari-qari terbaik di level nasioanal dan internasional hanya untuk menjadi teladan bagi anak-anak kita di Pidie Jaya dalam belajar membaca alquran dengan irama yang benar, indah dan sedap di dengar," ucap H. Sibral yang juga pembina tahfidhul quran di MAAR GROUP dihadapan hampir 500 lebih para pengunjung.
Para pengenjung yang membludak

Sementara, ketua penasehat tastafi Pidie Jaya Waled Munir Kiran yang akrab disapa waled Kiran, menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada pimpinan MAAR GROUP yang telah memfasilitasi seluruh material pada dan anggaran pada acara penyambutan malam lailatul qadar ini. Baik tempat maupun dana, semua ditanggung oleh H. Sibral.

"Saya bangga dan salut atas kepedulian H. Sibral dalam segenap acara keagamaan, bahkan acar yang mampu menghadirkan qari-qari internasional. Sebagai dewan penasehat pimpinan tastafi, kami atas nama keluarga besar tastafi Pidie Jaya sangat berterimakasih kepada H. Sibral, yang tidak pernah takut miskin dalam mrnyelenggarakan acara keagamaan di Pidie Jaya. Namun yang kita sangat kita sayangkan acara-acara keagamaan seperti ini, yang menjadi teladan generasi kita tidak pernah dilakukan pemerintah Pidie Jaya. Mungkin pemerintah tidak ada alokasi anggaran untuk kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini," ucap Waled Kiran yang disambut tepuk tangan serius dari para pengunjung.(Lia/Ismed)

Popular Posts