Sambut Idul Fitri 1440 H, Dinas KLH Pijay Siap Bersihkan Sampah Walau Malam Hari

       Petugas kebersihan angkut sampah di.                           pasar Ulee Gle, Pijay

Media Advokasi.com, Kabupaten Pidie Jaya.
Demi kebersihan lingkungan kota dan pasar dalam menyambut lebaran idul fitri, petugas kebersihan Pidie Jaya mengangkut seluruh sampah bekas dagangan daging meugang dan sampah jualan takjil puasa, maupun sampah bungkusan pedagang rempah-rempah. Terlihat truk sampah sedang operasi memuat sampah di pasar dan pertokoan Ulee Gle, Pidie Jaya, sehabis Shalat Isya, sekira jam 20.30 WIB, Selasa (malm), 05/06/2019.

Suasana sampah sebelum dimuat ke truk.

Sampah yang telah diisi ke dalam tong sampah oleh para pedagang dan pemilik toko dengan jumlah yang lumayan banyak, dimuat ke truk sampah oleh para petugas kebersihan dan akan diangkut ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA) di Meureudu.

Kebijakan dinas terkait patut diapresiasikan mengingat esoknya hari lebaran maka lingkungan kota dan pasar akan terlihat bersih. 

Suasana pasar setelah sampah di muat,                                    (malam hari).

Kepala Dinas Kebersihan dan Lungkungan Hidup (KLH) Pidie Jaya Syukri Hitam melalui Kabid Kebersihan Rezal Munaldi, SH kepada media ini mengatakan, pengangkutan sampah di seluruh pasar dilakukan pada malam hari agar tidak mengganngu aktifitas pasar.

"Kita lakukan pengangkutan sampah pada malam hari, terutama dimalam lebaran agar aktifitas pasar tidak terganggu. Biasanya di malam Ramadhan, kita angkut dini hari selesai Shalat Shubuh. Dikarenakan besoknya Lebaran maka kita ambil inisiatif dimalam hari saja, tepatnya selesai Shalat Isya," jelas Rezal.

Dikatakan Rezal, dengan diangkutnya sampah pada malam ini, maka esok hari, tepatnya hari pertama Idul Fitri, suasana kota dan pasar akan terlihat indah dan bersih. Masyarakatpun akan senang dengan kondisi pasar dan kota yang terlihat bersih di seluruh pasar dan kota di Pidie Jaya.

"Saya rasa, masyarakat atau siapa akan jengkel melihat kondisi pasar dan kota di hari Lebaran berserakan dengan sampah para pedagang. Maka kita tetap melakukan pengangkutan, sekalipun malam hari. Agar di hari Lebaran besok, kita akan nyaman dan tenang dengan kondisi pasar yang bersih," pungkas Rezal.(Ismed)