Polres Muba Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Dua Remaja Penuh Luka Tusuk Dibabat Supat
MUBA, MA- Satuan Reserse Kriminal Polres Musi Banyuasin (Muba) menggelar rekonstruksi pembunuhan sadis terhadap RP (18) dan AL (15) yang ditemukan tewas bersimbah darah di parit kebun sawit tepatnya Village III Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Senin (10/6/19) lalu.
Dalam adegan rekonstruksi tersebut sebanyak 30 adegan ketiga pelaku merupakan kategori anak dibawah umur RM alias Bongkeng (18), RA (16) dan DZ (15) di peragakan selama tenggang waktu kurang lebih satu jam, pukul 10.00 hingga 11.00 wib dan di hadiri pihak Kejaksaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Kuasa Hukum ketiga tersangka dihalaman Mapolres Muba, Selasa 18/06/19.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti SE.MM melalui kasat Reskrim AKP Delli Haris mengatakan bahwasanya kasus ini merupakan pembunuhan berencana di sertai pencurian dan kekerasan.
"Ini kasus pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan 8 hari yang lalu. Ketiga tersangka memerankan bagaimana saat kejadian di awal sampai pembunuhan terjadi. Semua disesuaikan dengan keterangan tersangka, "Ujarnya.
Dari pantauan awak media ini, dari 30 adegan yang diperankan terlihat jelas peran Bongkeng sebagai otak pelaku kasus tersebut. Dari adegan ke 1 yakni perencanaan, di lanjutkan penghadangan terhadap kedua korban. Hingga di adegan ke 20 para pelaku menusuk dada kedua korban bertubi-tubi menggunakan pisau hingga tewas di tempat. Selanjutnya di akhir adegan ke 30 kedua jasad korban dibawa para pelaku untuk dibuang kesebuah parit. Lalu ditutupi menggunakan pelepah sawit.
"Seperti yang kita lihat tadi. Peran paling banyak adalah bongkeng karena dia sebagai otak pelaku. Dari awal, bongkeng yang merencankan dan mengajak kedua rekannya untuk melakukan pembunuhan. Sampai akhirnya korban ditemukan meninggal dunia. Ketiganya akan kita jerat pasal berlapis mulai pasal 340 KUHP, 365 KUHP dan pasal 80 ayat 3 UU RI tentang perlindungan anak, "Tandasnya. (Jahri)
