Pemkab Pijay Janjikan Rp. 2,5 M untuk Mesjid Baitul Mukmin Kemukiman Blang Rheue
Keluhan warga Kemukiman Blang Rheue tentang kendala bangunan mesjid Baitul Mukmin, di kemukiman tersebut yang runtuh akibat gempa, sudah dua tahun lebih terbengkalai, serta kesannya seperti terlupakan oleh pemerintah Pidie Jaya. Hari ini wakil bupati dan beberapa pejabat Pemerintah Pidie Jaya memberi jawaban dan solusi melalui wartawan media Advokasi.com, Sabtu, 22/06/2019.
H. Sayed Mulyadi, SE, M.Si selaku Wakil Bupati Pidie Jaya, mengatakan, untuk pembangunan mesjid jamik Baitul Mukmin yang runtuh akibat gempa akan dibangun pada tahun 2020 dengan dana DOKA.
Ketua BPBD Pidie Jaya, M.Nasir, S.Pd kepada wartawan media Advokasi menjelaskan pekerjaan pembangunan mesjid Baitul Mukmin Kemukiman Blang Rheue Kecamatan Ulim, akan dibangun pada bulan April 2020 dengan menggunakan anggaran Dana Otsus.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bahrom Bhakti, ST, MT, juga berpendapat sama, untuk mesjid Baitul Mukmin telah positif di anggarkan dana DOKA, dan akan dikerjakan pembangunannya pada awal tahun 2020.
"Khusus untuk mesjid Baitul Mukmin Kemukiman Blang Rheue bukan lagi perencanaan, tapi akan kita prioritaskan pembangunannya pada tahun 2020 dengan anggaran Otsus," ujar Bahrom.
Plt Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pidie Jaya, Fikar Rizal, ST, melalui Kabid Cipta Karya, Okta Handifa, menjelaskan secara akurat bahwa pembangunan mesjid tersebut telah diplotkan dana DOKA 2020 dalam bentuk anggaran (uang) senilai 2,5 milyar rupiah (Rp.2,5.00.000.000).
"Telah kita alokasikan anggaran DOKA tahun 2020 untuk mesjid Baitul Mukmin, Kemukiman Blang Rheue, Kecamatan Ulim sebesar 2,5 milyar rupiah, bahkan kita usahakan sampai mesjid tersebut selesai hingga masyarakat bisa shalat seperti biasa," jelas Okta.
Anggota panitia mesjid Baitul Mukmin Kemukiman Blang Rheue, Kecamatan Ulim, M.Jalil Aji, yang juga Keuchik Gampong Meunasah Mesjid mengucapkan banyak terimakasih atas janji pemerintah Pidie Jaya yang telah mengalokasikan dana DOKA senilai 2,5 milyar untuk pembangunan mesjid tersebut.
"Terimakasih atas respon baik dari pemerintah Pidie Jaya yang telah menjanjikan bantuan kepada mesjid kami senilai 2.5 M, Semoga saja janji ini benar-benar ditepati, bukan sekedar hiasan bahasa saja, karena mesjid adalah rumah Allah sekaligus tempat ibadah ummat Islam," harap panitia.(Ismed)
