JARAK YANG MENDATANGKAN KERINDUAN



Cerita Oleh Rantoni

Media Advokasi.Com,
Cerita ini adalah riwayat hidup ku dalam perjalanan mengarungi samudra cinta, dan kuukir dalam sebuah kertas, kurangkai cerita seorang remaja yang sedang dilanda Asmara. Minggu 09 Juni 2019,

cerita ini dimulai dari kisah kehidupan saya yang sudah lama tidak pernah lagi mengenal cinta, detik detik jamdinding mulai terngiang ngiang berbunyi disaat sepi ,dan keramaian terasa hampa dengan suasana yang seolah olah sendiri,
pada jam 17:00 wib tepatnya disore hari,Handphone berdering dan diangkat, eh,rupanya keponakan yang menelpon.

" hallo tut (nama ita tapi saya sring memangilnya itut)Saya adalah seorang paman karena mamaknya adalah kakak kandung saya,
"iya man (sebutan paman buat saya)Man ini teman aku mau bicara dia tidak ada kawan.Jadi jantung berdetak ,dan saya menyapa.
Hallo "Iyah ,Namanya siapa?
Hasnah ,"Kenalin aku ranto"
"Oh ya makasih"  Dan selanjutnya saya meminta no handphonenya,
lambat laun kami sering berhubungan lewat berbagai jenis alat komunikasi, 

Namun Dikarenakan Hasnah kuliah di Pulau jawa tepatnya di kotaPurwokerto,Lama-kelamaan setitik Harapan timbul dengan perlahan lahan.
Sifatnya yang dingin dan terlau cuek Membuat aku semakin penasaran dan ingin tau lebih jauh lagi,Setelah  1 tahun kami berkomunikasi,

Dan pada waktu itu iya  yang libur panjang dan akhirnya pulang kampung halaman, pada saat itu lah kesempatan ku untuk berjumpa dengan si Hasnah.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, itulah bahasa Pepatah, dan ahirnya kamipun dapat berjumpa di sesuatu tempat diwilayah seputaran kota yang berhawa sejuk dan semakin menambah suasana menjadi harmonis.

Sebenarnya Ketika itu saya sedang bekerja, namun saya mencoba menyempatkan diri untuk menjumpai dia.Dan akhirnya setelah kami dapat dipertemukan,
Hati ini semakin terasa berdebar dan hinga ahirnya terucap kata,
Hey" akhirnya kita jumpa ya
Hehehee, sambil tertawa kecil,
"Iya"Lalu sambil agak cangung kucoba untuk bertanya kembali,
"Berapa lama disini"
"cuman sebulan"Ohhh"
" ohiya aku pulang dulu
Iyah  hati hati" ungkapnya sambil berpesan kepadaku,

Tak terasa Satu bulan begitu cepat berlalu dan ketika masa libur sidia berahir, tiba-tiba di pagi nancerah itu, berdering hp kecil ku, dari kejauhan terdengar suara merdu sidia,," hallo", Hallo hasna",Iya,aku udah dibandara apakah Kita bisa jumpa", Kata sidia ,"Oh bisa", lalu dengan tergesa gesa aku berangangkat ke bandara Rembele dengan menaiki sepeda motor kesayangan ku,

Setibanya di bandara akupun langsung menghampiri sidia,
tanpa bayak basa basi Kami pun cerita kecil di barengi dengan ketawa kecil, dan tanpa terasa waktu pun berlalu begitu singkat,  iya pun kembali ke pulau jawa,
dan pada saat itu aku merasa kehilangan seseorang
Yang kusayangngi, dimana iya akan jauh dan berbeda pulau,

Selamat tingal sayang sampai jumpa di lain waktu, hanya kata itu yang dapat terungkap didalam hati, dan hinga Sampai saat ini perasaan rindu masih tersimpan di dalam lubuk hati, dan berharap suatu saat semua dapat terulang lagi.( ditulis oleh Rantoni, pembaca setia media Advokasi.)

Popular Posts