Ini Kata Menejer PLN Sekayu Terkait Spaning dan Mati Lampu Malam Idul Fitri


MUBA, MA- Ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Sebagian warga Desa Karang Anyar Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan harus merasakan imbas dari spaning dan padamnya arus listrik. Sehingga berbagai macam cuitan atau ocehan wargapun spontan keluar dalam meluapkan kekecewaan terhadap PLN.

Insiden padamnya arus listrik tercatat Ketika menjelang buka puasa terakhir, kemudian ketika malam takbir arus listrik pun melemah dan menyebabkan spaning sehingga menghambat warga dalam mempersiapkan kebutuhan pangan dalam menyambut hari kemenangan.

Salah satu warga Desa karang anyar Lim KSM (36) mengungkapkan kekecewaannya pada media, terhadap PLN Cabang Sekayu akan spaning dan padamnya arus listrik ketika Malam Idul Fitri.

"Tak ada hujan tak ada angin dan kenapa pas waktu lebaran begini, waktunya kumpul sama keluarga, Apa ngak mikir PLN Sekayu ini, orang mau gosok mau masak ini masak itulah kok malah mati lampu,"Ungkapnya sambil penuh emosi.

Kemudian salah satu dampak signifikan yang harus warga rasakan ketika padamnya arus listrik ialah keluarnya seribu aroma tak sedap dari dalam lemari pendingin.

"Dem lantak lampu kadang mati kadang idup, tapi spaning mikak laju busuk galek embau dalam kulkas ikak. Kalu mikak terus pacak-pacak buang galek isi kulkas ikak," cetusnya menggunakan bahasa daerah Sekayu.

Sementara itu Nelson Lubay Menejer PT PLN Cabang Sekayu ketika di konfirmasi wartawan Mediaadvokasi Rabu malam, 05/06/19, mengatakan bahwasannya dirinya belum mengetahui penyebab spaning dan padamnya arus listrik tersebut.

"Saya belum bisa jelaskan, karena saya baru dapat info dari bapak. Nanti kami kirim petugas ke TKP. Harap bersabar dan mohon maaf atas ketidak nyamanannya," Tulis Nelson didinding WhatsAppnya. (Jahri)

Popular Posts