Harga Daging Meugang di Aceh Utara dan Lhok Seumawe Standar


Media Advokasi.Com, KOTA LHOKSEUMAWE 
Pesatnya permintaan daging Meugang di Aceh Utata dan Lhok Seumawe pada menyambut lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, harga daging sapi mencapai Rp150 ribu sampai Rp170 ribu /kg. Bahkan pedagang sempat  mematok harga sampai Rp. 180 ribu di pasar tradisional di kota Lhok Seumawe. Amatan media ini di beberapa pasar daging sapi, Senin 03/06/2019.

Seperti harga daging di Pasar Inpres Lhokseumawe, Zainal Abidin mengatakan, bahwa sejak pagi harga daging sapi dari Rp.170 ribu/kg bahkan sempat mencapai Rp180 per kilogram karena permintaan konsumen yang sangat tinggi. Namun harga itu hanya berlaku sampai menjelang siang, setelah itu kembali normal pada harga standar yaitu daribRp.150 ribu sampai Rp.170 ribu/ kg.

"Dikarenakan yang kita jual ini daging sapi kampung, bukan daging sapi peeggemukan, maka harga tersebut tidak ada keluhan dari pembeli, hal ini tidak jauh berbeda dengan harga daging sapi saat meugang bulan Ramadan tahun lalu," sebut Zainal.
Masih kata ia, permintaan daging pada meugang untuk meugang kedua besok (Selasa) diperkirakan lebih tinggi, sehingga pedagang akan menyiapkan persediaan stok daging lebih banyak lagi.

Di pasar inpres Krueng Mane dan Krueng Geukuh, Aceh Utara, harga daging sapi juga sama seperti tahun lalu, yaitu Rp.150 s/d Rp.170 ribu/kg. Sementara untuk harga tulang juga dipadrol Rp. 80.000/kg.
Toke Basyah, salah satu pedagang sapi di Kr. Mane menyebutkan, harga daging meugang di hari pertama bervariasi, tergantung kualitasnya. Untuk kwalitas daging sapi Super dijual Rp160 ribu/kg, sedangkan daging kualitas biasa hanya Rp.150.000/kg. 

"Untuk hari meugang kedua (selasa) kita belum bisa prediksikan harganya berapa, karena itu tergantung permintaan dari masyarakat dan disesuaikan nantinya. Bisa lebih dan bukan mustahil juga akan merosot sampai Rp.100 ribu/kg," ujar Toke Basyah. (Ismed).

Popular Posts