Fadhli Adun, "Soal Kehidupan Dunia Pandanglah ke Bawah, Tapi Soal Beribadah Pandanglah ke Atas'

                           Fadhli Adun.
       Kabag Umum Pemerintahan Pidie.

Media Advokasi.Com, Kabupaten Pidie-Aceh.
"Soal urusan duniawi jangan selalu memandang ke atas, tapi sering-seringlah pandang ke bawah, agar kehidupan  kita senantiasa tenang dan nyaman, namun jika menyangkut soal beribadah kepada Allah, maka pandanglah ke atas" kata Fadli Adun saat media ini berbincang-bincang dengannya dalam acara silaturrahmi usai acara Halal Bil Halal yang digelar di  sekretariat kantor bupati Pidie, Senin, 10/06/2019.
            Fadhli Adun dan DPRK Pidie

Di ruang kerjanya yang ber AC, Fadli Adun bercerita panjang lebar tentang kiprah kerjanya sebagai pejabat di Pidie, ia memulai karirnya sebagai pegawai di Kesehatan Hewan (Keswan) bersama Muzzakir Muhammad (Saat ini sebagai Kadis Pertanian dan Pangan Pidie Jaya).
Fadhli Adun bersama keluarga di hari lebaran.

"Pak Muzzakir itu leting saya mulai lulusan fakultas Kedokteran Hewan (drh) sampai leting mengawali karir di dunia pemerintahan. Seterusnya kami pernah juga di Dinas Pertanian Pidie, tapi terakhir pak Muzzakir ditarik menjadi Kepala Distanpang Pidie Jaya. Sedangkan saya saat ini dipercayakan posisi Kepala Bagian Umum di Pemerintahan Kabupaten Pidie," ucap Fadli.
Bersama Istri Tercinta dan kedua Putranya

Ketika teman kami dari salah media online menanyakan apa resep menjadi muda terus dan nampak ceria saja, padahal usianya sudah 53 tahun? Dengan senyum Fadli menjawab, Syukur dan Sabar. Santai saja menjalani karunia Allah yang telah diberikan kepada kita, dan sabar tatkala Allah memberi kita ujian, sebab jika Allah menyayangi kita, tentu diuji pula kesabaran kita," ujar Fadli.
Wartawan Media Advokasi saat melakukan salaman dengan Fadhli Adun

Namun yang paling terkesan dan yang sangat menyentuh saat ia berkata, seperti kata-kata seorang oestaz,

"Sebagai manusia, kita harus banyak memandang ke bawah dalam segi material dan kehidupan. Maka akan terlintas dibenak kita masih banyak saudara-saudara kita mukmin lainnya yang hidup dalam kelurangan. Kadang belum ada tempat tinggal yang layak, atau tidak mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dikarenakan faktor ekonomi,
Fadhli Adun bersama majelis taklim di mesjid Jamik Sigli

Dengan demikian kita merasa bersyukur tentang apa yang telah kita dapatkan hari ini, dan berusahalah untuk jadi orang yang suka jadi pemberi, bukan hanya jadi penerima saja. Pemberian itu bukan saja material, tapi ilmu-ilmu yang bermanfaat, teguran-teguran untuk kebaikan, dan nasehat-nasehat yang bisa dimanfaatkan orang banyak," ungkap Kabag Umum pemkab Pidie.

"Bersyukur apa yang telah kita dapatkan dan sabar dalam menghadapi ujian Allah adalah kunci kenyamanan dan ketenteraman jiwa. Itu semua yang menyangkut kehidupan material, tapi menyangkut ibadah kepad Allah kita dituntut memandang ke atas. Kenapa orang lain bisa beribadah lebih banyak padahal di sangat sibuk, miskin, dll.
        Fadhli Adun bersama istri tercinta.

Jadi tanamkan di hati kita rasa cemburu untuk beribadah, dan rendahkanlah hati sesama muslim. Jangan pernah meremehkan orang lain. Sebab dia juga manusia dan ketentuan semuanya ada pada Rahasia Allah," tukas PNS yang sudah mengabdi di Pidiie selama lima (5) kali ganti bupati.

Ia juga bercerita tentang pentingnya peranan seorang istri yang selalu memberi semangat kepada suami dalam berkarir apa saja. Dukungan dan doa seorang istri di rumah saat kita berangkat  sangat menentukan, karena para malaikat akan menadah tangan ke langit memohon kepada Allah agar Allah mempermudah langkah dan rezeki seorang suami karena si suami memiliki istri yang shaleha.

"Insya Allah, meskipun usia saya dengan istri saya tercinta beda lebih 15 tahun, tapi Alhamdulillah, beliau adalah bidafari saya dan juga ibunda dari anak-anak saya, beliau selalu memberikan saya semangat dan Alhdulillah sampai saat ini saya merasa berbahagia tentang apa yang saya dapatkan saat ini," pungkas Fadhli Adun yang Insya Allah tanggal 27 Juli 2019 mendatang akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukum islam yang kelima bersama yang istrinya tercinta. (Ismed/Lia).

Popular Posts