Expedisi Diakhir Liburan Hari Raya Idul Fitri
Media Advokasi.com, Aceh Utara.
Hari terakhir cuti bersama perayaan Idul Fitri 1440 H saya bersama keluarga memilih berwisata durian dan alam. Beberapa hot spot saya singgahi untuk memperkuat dan memaknai adventure menjelang bedinas seperti sediakala.
Ditemani seorang temen seperjuangan Murtala, MK tujuan utama adalah Langkahan, tepatnya di Geudumbak kami menyaksikan betapa luasnya perkebunan durian milik warga yang sedang panen raya. Saya bincang-bincang dengan Pak Nasir (58 thn) salah satu pemilik kebun yang sekaligus menyuguhi kami sejumlah santapan buah berduri, dia langsung membelah dan kami merasakan kesegaran dan cita rasa tinggi buah nan wangi itu. "Sudah sekitar satu bulan durian disini mulai panen, ini sisa di penghujung" kata Nasir.
Perjalanan kali pertama saya ke kawasan ini membuahkan hasil sesuai keinginan, bagasi kendaraan roda empat yang kami tunggangi hampir penuh dengan buah yang beraroma tersebut. Hari sudah menjelang siang, lantas kami pamitan balik arah dan menuju kawasan wisata Bantayan, masyarakat setempat telah sepakat dengan sebutan "Ulei Rubek".
Ribuan warga memadati objek wisata laut tersebut konon menurut penuturan petugas pengelola Muzakir (52 thn) sedari pagi sudah mulai ramai, "iya bang, ini hari terakhir liburan, orang rame yang datang, sambung Pak Jeck (sapaan akrab, red) ke awak Media Advokasi meyakinkan. Setelah menikmati suasana pantai yang kelihatan bersih dan tertata dengan menyeruput segelas kopi hangat, kami melewati akses jalan hotmix pinggiran laut menuju arah Baktia, di perjalanan saya mendapati satu objek wisata baru, "Pantai Ungu"
terpampang di salah satu gerai penjualan minuman dan lalu lintas di senja itu terlihat agak macet disebabkan banyaknya pengunjung yang lalu lalang.
Akhir cerita, saya bersama keluarga dan kerabat mencoba berliburan yang variatif, ekonomis dan alami, dan ternyata di wilayah Aceh Utara cukup banyak yang dapat dijadikan objek wisata yang dapat menampung banyak pekerja serta mendatangkan devisa untuk negara, tinggal saja bagaimana kita mengelolanya agar terjamin kepastian berinvestasi, semoga (Om Bil)
