Dibandingkan Tinggal Dengan Mertua, Ngontrak Rumah Sederhana Itu Lebih Bijaksana, Ini Alasannya.


Media Advokasi.com, Lhokseumawe.-Aceh.
Saat baru menikah tidak semua pasangan langsung mempunyai kehidupan yang mapan. Banyak dari mereka yang berada dalam proses merintis dan menguatkan fondasi ekonomi dari awal. Mulai dari menyiapkan tabungan masa depan, mengatur biaya untuk kebuthan sehari- hari, dan termasuk persiapan untuk tempat tinggal. Tidak jarang, demi menghemat ekonomi, pasangan akhirnya hanya memilih untuk tinggal di rumah mertua.

Dikutip dari www.geetaditya.com pada Kamis 13 Juni 2019, tinggal bersama mertua sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Hanya saja, pilihan ini mengandung cukup banyak resiko. Bahkan banyak juga yang beranggapan pilihan ini bisa menimbulkan masalah dalam rumah tangga. Nyatanya, tidak sedikit pasangan yang mengambil pilihan ini. Meskipun sebenarnya tinggal di kontrakan sederhana bersama pasangan adalah pillihan yang lebih bijaksana.

Finansial yang belum kuat sering menjadi alasan pasangan yang baru menikah untuk tinggal bersama mertua. Dalam pikiran mereka biasanya ada kekhawatiran bila uang yang mereka miliki tidak akan cukup jika digunakan utnuk mengontrak. Padahal, mewujudkan rumah idaman bisa dimulai dari kontrakan sederhana.

Dalam agama sendiri kita juga sering mendengar kalau pintu rezeki akan dibuka seluas- luasnya bagi mereka yang menikah. Artinya, saat kedua insan mau berusaha dan bekerja sama, maka rezeki untuk menghidup keluarga akan selalu ada.

Keyakinan ini bisa digunakan banyak pasangan untuk berkomitmen untuk terus berjuang bersama mencapai kemapanan dalam rumah tangga. Jangan terlalu khawatir, selama saling bekerja sama dan berjuang, hidup kalian akan baik- baik saja.

Pasangan Suami Istri Membutuhkan Privasi.
Setiap orang membutuhkan privasi, terutama pasangan yang sudah menikah. Nah, hal ini seringkali sulit didapatkan saat tidak tinggal terpisah dengan orangtua. Padahal yang namanya privasi, ini hal yang sangat penting.

Bayangkan saja, saat kamu tinggal bersama mertua, maka sulit untuk menghindari ikut campur orangtua terhadap masalah dan keputusan di dalam rumah tangga pasangan. Memang sih, saran mertua tidak selalu berarti buruk. Tapi bahkan saat sarannya kurang sesuai, kamu dan pasangan cenderung sungkan dan sulit menolak. Hal ini sering menjadi konflik kecil di dalam rumah tangga.

Belum lagi jika ternyata mertua ikut campur terlalu banyak. Mulai dari urusan keuangan, karir, rencana momongan, dan kebutuhan rumah tangga. Saat ketidakcocokan mulai terasa, konflik bukan hanya terjadi antara kamu dan pasangan, tapi juga dengan mertua. Memang sih hidup jadi lebih hemat, tapi hati dan pikiranmu juga nggak bisa tentram kalau seperti ini. Setuju nggak sih?

Ngontrak Memang Keluar Uang Lebih, Tapi Terasa Lebih Tentram
Percaya deh, tempat tinggal itu bukan sekedar untuk tidur, mandi, dan memasak. Tempat tinggal adalah tempat dimana kamu dan pasanganmu berbagi banyak cerita, keluh kesah, dan berjuang bersama- sama. Saat ada terlalu banyak yang ikut campur dalam ceritamu, maka ketentramanmu lambat laun bisa terusik.

Meskipun membayar lebih, mengontrak akan terasa jauh lebih menentramkan untuk pasangan yang sudah menikah. Setiap keputusan rumah tangga kalian diambil dari diskusi yang matang tanpa campur tangan banyak orang. Setiap masalah yang kalian alami akan kalian selesaikan tanpa campur tangan orang yang berpihak ke si A atau si B.

 Pada Akhirnya, Ini Bukan Soal Gengsi.
Memilih tidak tinggal bersama mertua bukan masalah sok- sok an atau tidak menghargai orangtua. Namun, kalian memilih untuk menjalani pernikahan kalian dengan mandiri dan bertanggungjawab. Kalian sudah berdua, maka saatnya berjuang dan belajar bersama dalam menikmati setiap proses kehidupan kalian (Om Bil).

Popular Posts