Danramil 28 Meurah Dua Serahkan Sembako Kepada Warga Miskin Pada Acara Sosialisai Pertanian Dengan Keuchik dan Keujruen Blang

                       Foto: Kiri ke kanan
1.Camat Meurah Dua, Safrizal, S.STP.
2 (tengah) Kapolsek Ipda Syahrial, SH.
3. (Kanan), Danramil 28 Meurah Dua, Kapten M. Kaoy
Media Advikasi.com Kabupaten Pidie Jaya-Aceh.

Video warga miskin ucapkan terimakasih kepada Danramil 28

Manfaatkan masa tanam gadu yang sesuai waktu, Koramil 28 Meurah Dua, Pidie Jaya himbau para petani agar mengolah lahan sawah dan semai benih padi secepatnya. Himbauaan tersebut diutarakan Danramil Meurah Dua, Kapten M. Kaoy pada acara sosialisasi dengan para keuchik dan keujruen blang sekecamatan Meurah Dua, sekaligus menyerahkan sembako kepada beberapa warga miskin di Makoramil tersebut, Jumat, 21/06/2019.

                  Foto Bersama  Muspika Acara sosialisasi yang dihadiri Danramil 28 beserta anggotannya, kapolsek Meurah Dua beserta anggotanya, camat Meurah Dua, para keuchik dan keujruen blang di 19 desa yang ada di kecamatan tersebut, membahas langkah-langkah yang akan dilakukan pihak muspika bersama masyarakat tani dalam mencari permasalahan dan solusi agar dimasa tanam gadu ini tidak terlambat, lebih-lebih dimasa musim tanam rendengan.

                    Sambutan Dari Camat

Lebih dari itu, muspika juga sepakat memberi himbauan agar petani mau menggarap tanahnya secepat mungkin. Apabila dalam jangka waktu yang telah ditetapkan muspika, pihak petani masih membandel dan tidak mau menggarap tanah dan menabur (semai) benih padi, maka akan ada sanksi-sanksi yang harus diberikan kepada petani tersebut.

Danramil sedang membuka acara

"Jika sampain tanggal 1 Juli 2019, petani belum juga menyemai benih dan membajak sawahnya, maka pihak muspika akan mengalihkan penggarapan tanah sawah tersebut kepada petani lain yang mau mengerjakan, sekalipun sawah tersebut milik pribadi yang bandel itu." ujar Danramil.

Kapolsek dalam acara sambutan

"Sedangkan soal sewa tanah tetap kita buat aturan sebagaimana biasanya saat ini," sambung Danramil.

Sementara camat Meurah Dua, Safrizal, S.STP menjelaskan tujuan pengalihan garap sawah tersebut dilakukannya adalah untuk mengajak petani agar tidak senantiasa terlambat dalam menanam.

"Setiap tahunnya, Meurah Dua selalu tertinggal dalam menanam padi. Baik masa tanam gadu, maupun tanam rendengan. Kita selalu kalah dengan Bandar Dua dan Bandar Baru," kata camat.

Danramil serahakan sembako kpa kaum duafa

Selanjutnya, kapolsek Meurah Dua, Ipda Syahrial, SH juga mengharapkan agar para petani di Sarah Mane bisa menjaga kapan masa tanam padi dan kapan masa istirahat. 

"Jika istirahat terlalu lama, kita akan senantiasa ketinggalan dengan kecamatan lain, yang seharusnya kita buru waktu agar masa tanam rendengan tidak terlambat," pungkas Kapolsek.

Dipenghujung acara, Danramil, Camat dan Kapolsek juga menyerahkan paket sembako kepada beberapa kaum duafa dan fakir miskin.(Ismed)