Angka Kecelakaan Selama Arus Mudik Dan Balik Lebaran 2019 Di Jabar Turun Signifikan

Bandung, MA- Kejadian lakalantas di Jabar selama gelaran Operasi Ketupat Lodaya 2019 alami penurunan 36 persen dibandingkan dengan Operasi Ketupat Lodaya tahun lalu.

Namun, jumlah pelanggar lalu lintas justru mengalami kenaikan sekitar 77 persen. Bila tahun lalu pelanggar lalu lintas berjumlah 3.480 maka tahun ini berjumlah 6.782.

Begitupula, angka kemacetan mengalami kenaikan sebesar 34,39 persen. Pada Operasi Ketupat Lodaya tahun lalu, angka kemacetan berjumlah 82 dengan menerapkan 136 strategi (contra flow, one way, buka tutup arus, dan kanalisasi sepeda motor) sedangkan tahun ini sebesar 282 dan menerapkan 547 strategi.

"Kejadian lakalantas selama Ops Ketupat 2019 periode tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019 terjadi 58 kasus lakalantas. Dibandingkan dengan Ops Ketupat 2018 sebanyak 90 kasus, mengalami penurunan 32 kejadian atau turun 36%," jelas Kabid Humas Polda Jabar Trunoyudo.Jumat(14/6/19)

Truno menyebutkan, penurunan jumlah lakalantas di Jabar turut dipengaruhi oleh infrastruktur yang jauh lebih baik serta kinerja optimal yang ditunjukkan oleh berbagai pihak terutama TNI dan Polri.

Selain itu, kesiapan pemudik pada lebaran kali ini jauh lebih baik dalam hal kesiapan fisik maupun kendaraan yang digunakan untuk melakukan mudik.

"Kesiapan pemudik dalam persiapan mudik dan balik lebih menyiapkan diri baik secara fisik maupun kendaraan serta didukung juga angkutan umum masyarakat yang lebih baik," pungkasnya. (yon/Jo)

Popular Posts