Tekan Angka Prevalensi, YPAP Lhokseumawe Intervensi Ke Rumah Residen
Media advokasi.com, Kabupaten Aceh Utara,
Permasalahan penyalahgunaan narkoba sampai saat ini masih memprihatinkan, korbannya semakin berjatuhan dalam keterpurukan yang berimplikasi ke hampir seluruh sendi kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara.
Bila adiksi (ketergantungan zat) telah menguasai dan mengendalikan kehidupan sesorang maka ini akan berpotensi tengganngunya produktifitas, aspek sosial (hablum minannas) dan bahkan menurunnya kualitas ibadah seseorang (hablum minallah). Solusi yang tepat mengendalikan persoalan ini adalah dengan menggalakkan upaya rehabilitasi yang memungkinkan seorang penyalahguna berhenti dari ketergantungan untuk kemudian memulai lembaran baru dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk biopsikososial.
Akan tetapi persoalan yang muncul adalah masih minimnya kesadaran masyarakat untuk secara sukarela dirinya direhabilitasi, oleh sebab itu Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) Lhokseumawe menawarkan layanan rehabilitasi plus intervensi ke rumah. Direktur YPAP Chaidir mengharapkan kepada masyarakat yang anggota keluarganya telah menjadi korban penyalahgunaan narkoba agar melapor ke instansi terkait seperti BNN, Puskesmas dan juga bisane YPAP untuk mendapatkan layanan rehabilitasi. "Kami akan jemput bila ada yang minta, ini untuk menjangkau dan permudah masyarakat" timpal Chaidir.
Hari ini kamis 30 Mei 2019 Chaidir melanjutkan, atas permintaan keluarganya kami jemput salah satu calon residen FR (21 thn) warga Aceh Utara yang diduga menkonsumsi amphetamine. (Om Bil).
