Sejumlah Tokoh Ulama dan Masyarakat Pijay, Tolak People Power



Pidie Jaya, MA - Sejumlah tokoh agama, pimpinan dayah dan tokoh masyarakat Pidie Jaya menghimbau agar masyarakat Pidie Jaya tidak mudah terpancing isu people power dan hal-hal yang bisa merusak persatuan, kesatuan bangsa, dan negara.


MPU Pijay tentang himbauan agar masyarakat menerima keputusan KPU dalam rekapitulasi hasil pileg pilpres di Pijay.

1. Pimpinan Dayah Darussa'dah Jiem jiem, Kecamatan Bandar Baru, Pijay, Tgk. Asjadi Menghimbau agar masyarakat bisa lebih fokus beribadah di bulan Ramadhan, lagi pula persoalan pileg pilpres di Pidie Jaya telah selesai dengan baik.

"Mari sama-sama kita persilahkan KPU menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kita tunggu saja keputusan KPU sambil memunanjatkan do'a agar proses rekapitulasi di Ridha'i oleh Allah SWT," ucap Tgk. Asjadi.

2. Tgk. Bukhari,
Tgk. Bukhari yang juga tokoh agama Pidie Jaya, mengajak masyarakat jangan terprovokasi dan ikut-ikutan pada acara people power yang rencananya akan digelar tanggal 22 Mei 2019.

"Dari pada ikut acara people power 22 Mei, lebih baik perbanyak ibadah dan berdoa di masjid, musholla dan di rumah, memohon petunjuk Allah agar negeri ini aman dan tenteram," ucap Tgk. Bukhari.

3. MPU Pidie Jaya H. Said Abdullah,
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Pidie Jaya H. Said Abdullah, menghimbau masyarakat bahwa proses pemilihan umum di Pidie Jaya telah berjalan lancar, marilah sama-sama menunggu keputusan KPU, baik pileg maupun pilpres. Pemilihan telah selesai dan berjalan baik-baik saja, maka menunggu keputusan KIP dan KPU merupakan keputusan yang bijaksana. (Ismail Alfatah)

Popular Posts