Ruang BP SMPN 1 Leuwigoong Garut Kebakaran
Kapolsek Leuwigoong Inspektur Satu (Iptu) Iwan Soleh Pujiawan menerangkan, menurut saksi mata yang ada di sekolah, api berasal dari atas plapon genting ruang BP.
”Kemungkinan ada konsleting Listrik yang menjadi sumber api kebakaran,” jelas Kapolsek Leuwigoong.
Masih kata Iwan, kobaran api diketahui pada pukul 17.30 WIB, yang mengakibatkan satu ruang BP yang berisi dokumen kesiswaan, komputer dan data siswa sebagian hangus terbakar.
”Meski demikian sebagian dokumen bisa diselamatkan, api dapat dipadamkan setelah bantuan kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba dilokasi sebanyak 3 Unit, sedangkan kerugian atas kejadian ini berkisar Rp 60 Juta," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Garut Totong mengatakan, untuk perbaikan ruang kelas yang terjadi di SMPN 1 Leuwigoing, Disdik Garut akan segera mengupayakan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui dana takstis dengan diawali tim yang akan mengecek ke lokasi kejadian kebakaran.
”Namun selain mengupayakan hal itu, Dinas Pendidikan juga akan mempersiapkan usulan dianggaran perubahan 2019, ini merupakan bencana dan harus segera di cari solusinya untuk perbaikan,” ungkap Totong.(yon/hnp)
