Purwakarta Baru Akan Menjadi Kota Layak Anak
 |
| DINSOSP3A Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, gandeng warga di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, sukseskan program Kota Layak Anak. |
Purwakarta, MA - Pengembangan Kota Layak Anak (KLA) tahun 2019, di ikuti oleh warga Kecamatan Bungursari, di selenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DINSOSP3A) Kabupaten Purwakarta, Jumat (3/5/2019) di aula kantor Desa/Kecamatan Bungursari.
Sambutan Drs. Nurfalah, Plt Camat Bungursari dalam sambutan pertama di hadapan peserta yang hadir dalam acara tersebut, diharapkan kepada peserta yang hadir dalam acara ini, agar selanjutnya mensosialisasikan program KLA ini ke warga lainnya, agar program KLA ini dapat tersampaikan ke warga lainnya.
" Saya berharap agar para peserta yang hadir dalam sosialisasi KLA ini, agar dapat membantu suksesnya program ini dan menyampaikan informasi ini kepada warga lainnya," ujarnya.
Sementara itu menurut Sudardjo, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA) di Jawa Barat, yang harus diperhatikan adalah 24 indikator.
"Yang harus dipahami oleh hak anak. Sesuai dengan dinilai dari predikat 500 -600-700 apakah sudah mencapai persentase tersebut. Pemerintah daerah wajib mewujudkan kota layak anak, sesuai dengan amanat undang-undang nomor. 23 dan undang-undang hasil revisi nomor 35 tentang perlindungan anak," paparnya kepada media advokasi.com, usai sosialisasi.
Lebih lanjut lagi, ujar Sudardjo. Mudah-mudahan saja di Purwakarta ini, kesiapan pemerintah daerah dalam KLA harus lebih serius lagi, agar suksesnya program ini. Sedangkan setiap tahun Pemerintah pusat mengevaluasi program ini," katanya.
Semoga saja, harapannya tahun 2020 Purwakarta bisa menjadi kota layak anak, dengan syarat kabupaten tersebut mau melengkapi laporan-laporan tentang kegiatan anak di setiap OPD, harap Sudardjo. ( Yusup Bachtiar)
