Petugas Masih Memburu Dua Napi yang Kabur Dari LP Kelas II B Redelong
 |
| Ilustrasi tahanan kabur dari LP Kls. II B Bener Meriah. |
Bener Meriah, MA - Tim Gabungan Polres Bener Meriah masih dan Petugas Lapas Kelas II B Bener Meriah masih melakukan perburuan terhadap dua tahanan yang kabur dari Rutan Kelas Dua II B Bener Meriah, pada Selasa (14/5) lalu. Dimana sebelumnya Satu tahanan yang sempat kabur tersebut telah berhasil diamankan petugas tak lama setelah melakukan percoba melarikan diri.
“Satu dari tigat tahanan sudah berhasil kita tangkap pada Selasa (14/5) silam. Kini, kita bersama pihak kepolisian dari jajaran Polres Bener Meriah masih melakukan pencarian terhadap dua tahanan lainnya yang masih kabur,” Ujar Kepala Rutan, Baharuddin, kepada Wartawan.
“Walau sedang berusaha mencari dua tahanan yang masih kabur itu, (lanjutnya), aktivitas di rutan masih berjalan seperti biasa”.
Bahar menceritakan, pelarian tiga tahanan tersebut memalui bilik napi nomor 18, terjadi saat akan melaksanakan sholat Dzuhur. “Tahanan lain mengarah menuju mushola, sementara ketiga tahanan ini langsung kabur setelah menggergaji ventilasi jeruji besi, yang telah direncanakan semenjak sepekan. Untuk gergaji masih kita selidiki asalnya dari mana,” jelas Baharuddin.
Disebutkannya, tahanan kabur dengan memanjat tembok rutan menggunakan jaring Net badminton. “Jaring net tersebut sudah lama tidak terpakai dan sudah rusak, sehingga kami duga sengaja diamankan oleh pelaku dan baru digunakan pada saat kabur kemarin,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menceritakan, saat para tahanan kabur petugas lapas sedang mengawasi tahanan lainnya di mushola karena saat itu sedang shalat Dzuhur. Namun, ketika tahanan lainnya sedang shalat, ternyata tahanan yang berada di bilik 18 tidak ditemukan, sehingga pihaknya langsung mencari dan diketahui bilik 18 kosong. Petugas pun curiga dan langsung mencari tahanan. “Saya akan berusaha menanamkan kepedulian kewaspadaan kepada petugas agar merela terus menerus melakukan pengawasan,” terangnya.
Ia menambahkan, Rutan kelas II B Bener Meriah baru beroprasional sejak tahun 2018, dan telah dihuni sebanyak 111 orang tahanan, dengan dijaga oleh 8 petugas lapas, termasuk di dalamnya sarpras. “Dengan jumlah petugas sebenarnya masih cukup, namun dari segi pengalaman petugas harus mendapat sedikit pelatihan lagi. Kendati demikian petugas kami sangat profesional dalam menjalankan tugas, karena mereka baru lulus dalam penerimaan CPNS tahun lalu,” ujar Baharuddin. (Hasmadi/Tim)
