Persiapan Pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2019



Palembang, MA - Kapolda Sumsel Irjen Pol  Drs Zulkarnain Adinegara memimpin "Persiapan pelaksanaan operasi ketupat Musi 2019", di Ruang Rekonfu Mapolda Sumsel Jln. Jend. Sudirman KM 4,5 Palembang, Selasa 14 Mei 2019.


Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2019 tingkat Provinsi dalam rangka menyambut hari Raya Idul Fitri 2019 dihadiri sekitar 150 orang dan diantaranya hadir pula para pejabat teras Sumsel yakni Pangdam ll Swj, MayjenTNI Irwan, S.I.P., M.Hum, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara, Gubernur Sumsel diwakili Prof. Edgar Juliarta (asisten 3), Kabinda Sumsel Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa , Wakapolda Sumsel  Brigjen Pol Denni Gapril, Kapendam ll Swj Kolonel Inf Djohan Dermawan, Asintel Kasdam ll Swj Kolonel Inf Septa, Waasops Kasdam ll Swj Letkol Inf Romas Herlandes, Dandim 0418/Plg Letkol Inf Honi Havana, Danlanud Palembang, Kasat Pol PP Prop. Sumsel Ferdian Marlan juga Jajaran TNI, Polri, BUMN dan SKPD Provinsi Sumatera Selatan.


Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara  menyampaikan dalam pembukaan resmi rapat "Saya ucapkan Terima kasih kepada Pangdam ll Sriwijaya dan seluruh jajaran yang sudah hadir disini, semoga rapat koordinasi ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat", ucap Kapolda.
Ditambahkan pula oleh Kapolda Sumsel, "Kemarin kita sudah melakukan pengamanan di KPU Provinsi Sumatera Selatan. Adanya isu isu setelah pemilu 2019, saya ingatkan kita tidak perlu melakukan langkah langkah inkonstitusional atau melanggar undang undang yang bisa berdampak buruk bagi keamanan negara kita", paparnya.


Kapolda juga menjelaskan, "Kita harus meningkatkan pelayanan dan bekerja secara optimal demi masyarakat karena fenomena merayakan hari raya idul fitri setiap tahun pada masyarakat yaitu Peningkatan aktivitas masyarakat seperti Mudik, jalan ketempat keramaian dan hiburan, hal ini merupakan agenda penting terkait bahan pokok makanan, arus transportasi, keamanan dan kertertiban masyarakat", jelaskannya. Di akhir penyampaian Kapolda menyampaikan, "Pada saat arus mudik Polres, Kodim, Dishub dan Pol PP akan melakukan patroli untuk memberikan keyakinan keamanan pada masyarakat. Semoga rapat kordinasi ini memberikan solusi dan memberikan rasa aman pada masyarakat dari ancaman dan gangguan dalam rangka menyambut hari Raya Idul Fitri tahun 2019",  tutup Kapolda.


Selanjutnya kata sambutan juga disampaikan oleh Pangdam II SWJ Mayjen TNI Irwan, "Saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan, rapat koordinasi lintas sektoral ini merupakan agenda rutin yang setiap tahun dilakukan selain itu sinergitas instansi terkait diharapkan situasi yang aman dan kondusif menyambut hari raya Idul Fitri 2019", Papar Pangdam.

Arahan Pangdam II SWJ dalam penyampaiannya mengatakan, "Indikasi tingkat kejahatan meningkat yang berdampak pada masyarakat Sumsel pada saat arus mudik terutama di jalur mudik, kita akan membentuk pengamanan gabungan TNI Polri dan aparat terkait", ungkap Pangdam.

Sedangkan kata sambutan Gubernur Sumsel yang diwakili Asisten 3 Prof Edgar juliarta menyampaikan, "Kita harus menyambut dengan baik rapat koordinasi ini karena memberikan dampak positif untuk meningkatkan keamanan di Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka menyambut hari Raya Idul Fitri Dan setiap perayanaan Idul Fitri akan ada Peningkatan aktifitas masyarakat dan akan meningkatan mobilitas baik manusia maupun barang yang akan menimbulkan masalah, diharapkan hal tersebut bisa dibatasi. Selain itu gangguan keamanan hendaknya direspon dengan cepat guna meningkatkan rasa aman pada masyarakat dilakukan dengan sinergitas TNI Polri dan Pemerintah setempat", paparnya.

Dir intelkam Polda Sumsel menyampaikan poin-poin persiapan operasi ketupat 2019 yang diantaranya :
a. waktu pelaksanaan operasi Ketupat Musi selama 12 hari mulai tanggal 29 Mei s.d 9 juni 2019.
b. lokasi tempat : lokasi rawan kriminal, jalan lintas, pasar, mall, pemukiman, lokasi kemacetan, jalan rusak, pasar tumpah, stasiun terminal, jalur mudik lebaran, jalur lintas penghubung, daerah rawan longsor.
c. faktor kerawanan : Meningkatnya kebutuhan masyarakat, penimbunan sembako, tuntutan karyawan THR, lonjakan penumpang, Peningkatan kunjungan ketempat hiburan keramaian, kemacetan, Laka Lantas, bencana alam, tindak pidana, kriminalitas.
d. rekomendasi
1) Tingkatkan koordinasi antar stakeholder.
2) melakukan giat identifikasi pada tempat rawan.
3) Meningkatkan peran Satgas pangan.
4) melaksanakan Peningkatan kegiatan kepolisian diwilayah.
5) Patroli Pol Air.

Karo Ops Polda Sumsel juga menyampaikan paparan yang isinya antara lain :
a. Situasi khusus dari tahun 2017-2018.
1) Lakalantas menurun.
2) Kriminalitas penurunan
3) curas meningkat
b. Prakiraan ancaman : terorisme, sweeping, perkelahian, penimbunan BBM, sembako naik, bencana alam, jalanan kadarluarsa, narkoba,  Laka lalin, kejahatan konfensional, macet.
c. indicator keberhasil operasi
1) lalulintas lancar
2) kecelakaan menurut
3) pelanggaran lalu lintas dapat ditemukan
4) Kamtibmas konsusif

Paparan Balai besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang Bpk. Saiful memaparkan persiapan operasi Ketupat Musi 2019 yaitu :
a. Jalur utama yang sedang diperbaiki lintas Timur, Lintas tengah, jalur penghubung dan jalan dalam Kota Palembang.
b. pelaksanaan perbaikan lintas timur sumsel
1) celikah-kayuagung - bts prop lampung.
2) plg - indralaya - kayu agung.
3) peninghalan - sungai lilin - betung.
4) bts prop jambi - peninggalan.
c. Untuk pembukaan jalur Tol Palembang Lampung akan diinformasikan kembali karena saat ini masih dalam survey kelayakan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan ( Kadinkes Sumsel) juga menyampaikan Paparan yang berisikan :
a. Akan dibuat Posko Kesehatan Mudik yang dibentuk Pemerintah Kab/Kota sebanyak 86 Posko, 25 RS rujukan, 39 Puskesmas yang tersebar dibeberapa titik dibuka pada H-7 sampai H+7.
b. Tujuan Posko Kesehatan :
1) mengurangi angka kematian.
2) mengurangi angka kecelakaan.
3) pelayanan kesehatan.
c. Pelayanan Posko :
1) informasi.
2) pengadaan obat obatan.
3) pemeriksaan kesehatan.
4) pengendalian faktor resiko
5) promosi kesehatan.
6) pelayanan medis.

Paparan Perum Bulog menyampaikan persiapan jelang hari raya Idul Fitri :
a. stock pangan dan bahan pokok
1) beras hampir 50 ribu ton mencukupi sampai akhir tahun
2) daging 122 ton mencukupi.
b. Satgas Pangan harus berperan aktif untuk menjaga stabilitas harga sembako menjelang Idul Fitri.

Kepala BMKG Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan paparan persiapan :
a. Sarana dan prasarana : radar cuaca dan satelit.
b. Informasi dan prakiraan cuaca jalur mudik  bisa dilihat di web BMKG, bisa juga diunduh di playstore smartphone dan bisa bergabung di Medsos @cuacasumsel.

Kemudian perwakilan dari PT. Pertamina menyampaikan paparannya pula bahwa " Dalam
menyambut Idul Fitri 2019 Pertamina membuka posko dikilang dan dikantor pemasaran. Stok bahan bakar mencukupi untuk menyambut Idul Fitri. Stok dan Suplai secara harian H-15 sampai H+15 Idul Fitri 2019, Stok elpiji banyak".

Kemudian Pangdam II SWJ menyampaikan masukan " Khusus TNI sampaikan kejajaran untuk membantu seluruh kepolisian dilapangan dan bergabung di posko yang sudah dibuat dinas terkait dan kepolisian. Perhatikan jalur mudik air, mengenai kelayakan kapal dan fasilitas keselamatan" tegas Pangdam.

Sebelum penutup acara  semua  peserta rapat pembukaan koordinasi  operasi ketupat 2019 menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan sekitar pukul 11.35 Wib Rapat selesai. (Yl)

Popular Posts