Pernyataan Sikap Aliansi Untuk Indonesia Cerdas Terhadap Pendidikan Gratis Di Provinsi Sumatera Selatan



Palembang, MA - Mencerdaskan kehidupan Bangsa merupakan cita-cita nasional Indonesia merdeka. Hal ini dapat dilihat dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada Alinea ke-Empat yang berbunyi ".... Mencerdaskan kehidupan Bangsa sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945, Pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan Nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa yang diatur dengan Undang-undang. Untuk itu seluruh komponen bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia.


Dengan demikian, pemerintah wajib mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem yang mengatur pendidikan nasional yang mampu menjamin tiap-tiap warga memperoleh pemerataan kesempatan dan mutu pendidikan. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, maka Pemerintah Pusat dan Daerah harus MEMFASILITASI HAK PENDIDIKAN BAGI TIAP WARGA NEGARANYA.


Karenanya, pada saat pencalonan sebagai Calon Gubernur Sum-Sel Periode 2018-2023, Herman Deru Berjanji akan menghidupkan SEKOLAH GRÁTIS, Artinya sekolah benar-benar gratis/tidak ada punggutan apapun.


Faktanya, apa yang dilakukan oleh Gubernur Provinsi Sumatra Selatan dengan MENETAPKAN, sebanyak 29 SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMAN) boleh melakukan Pungutan Biaya Perbulan atau SPP KEPADA SISWA adalah bentuk Penghianatan terhadap UU'45.


Menyikapi hal tersebut kami Dari Aliansi Untuk Indonesia Cerdas menyatakan sikap sebagai berikut :

1.Bahwa Sekolah Tempat Belajar, bukan Pasar Tempat mencari untung.
2.Tolak segala macam bentuk Punggutan Bertopeng Komite dengan alasan apapun.
3.Tolak Kebijakan Sekolah Berbayar.
4.Maksimalisasi Anggaran Pendidikan Minimal 20% sesuai Amanat Undang-undang.
5.Transfarasi Pengelolaan Dana Bos.


Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru SH, MM, ditengah-tengah peserta unjuk rasa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya yang telah mengingatkan serta memgkritisi pemerintahan sekarang, bahwasanya apa yang disampaikan oleh oleh peserta unjuk rasa Sekolah gratis itu adalah benar hanya saja semasa tiga bulan sebelum dilantik Diknas Provinsi Sumatera Selatan mengalami penunggakan pembayaran jadi Pemerintahan sekarang artinya Gubernur sekarang menutupi anggaran sebesar Rp. 96 Miliar, menyikapi hal tersebut Pemerintah berjanji dalam waktu satu atau dua hari mendatang akan duduk bersama membahas permasalahan ini, biar cepat kelar "Jelas Pak Gubernur H. Herman Deru, SH, MM".

Dalam orasinya, Koordinator Aksi menyampaikan sebuah Pesan, "Sekian kali kami datang kepadamu meminta kerja, tetapi engkau menolaknya lantaran kami tak punya ijazah.  Sekian kali pula kami terusir dari sekolah lantaran kami tak punya biaya, sekuat tenaga kami meminta sesuap nasi, tetapi kemanusiaan mu telah mati. Sampai suatu hari kami tak sudi meminta lagi, semua akan kami ambil sendiri!"(Kahlin Gibran, Lagu Gelombang) /Ade Indra Chaniago". (Mg /Yl)

Popular Posts