Penjual Takjil Berbuka Puasa Menjamur, Namun Pijay di Ujung Timur Tetap Bersih Dari Sampah*

*Penjual Takjil Berbuka Puasa Menjamur, Namun Pijay di Ujung Timur Tetap Bersih Dari Sampah*


Meskipun ramainya penjual takjil dan berbagai macam minuman dan makanan di bulan suci Ramadhan 1440 H atau bertepatan dengan April/Mai 2019 M, namun masyarakat terutama para pedagang tetap mengutamakan kebersihan. Semua bekas bungkusan dan bekas makanan tertumpuk rapi dan diangkut oleh Petugas Kebersihan ke Tempat Pengolahan Sampah Sementara (TPSS) yang sudah disediakan pemerintah.

Pantauan media advokasi.com Jumat, 24/05/2019, di pasar Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, pasar Ulim Kecamatan Ulim dan pusat pasar kota Meureudu Kecamatan Meureudu yang juga ibu kota kabupaten Pidie Jaya, semua tempat penjualan takjil berbuka puasa terlihat bersih.

Beberapa penjual takjil yang sempat diwawancarai media ini mengatakan bahwa sampah hasil bekas makanan, baik bekas gilingan tebu maupun bekas kulit kelapa muda, semua ditumpuk rapi pada di samping tempat mereka, keesokan harinya langsung diambil oleh mobil petugas kebersihan.

"Kebersihan ini penting untuk sama-sama kita jaga, selain sebagai untuk kebersihan juga untuk menjaga langganan kita. Mana mungkin langganan kita (para pembeli) akan datang ke tempat kita jika tempat kita jorok dan kotor," ucap ibu-ibu yang jual lontong dan kue-kue takjil berbuka puasa.

"Lagian untuk menjaga kebersihan, baik toko, kios, gerobak dan lain-lain adalah kewajiban kita, apalagi yang menjual air tebu dan air kelapa muda, mana mungkin kios kita dibersihkan oleh pemerintah," sambung pak Salman, penjual air tebu di Uled Gle.

Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Pidie Jaya, Syukri yang dihubungi lewat WhatsAap mengatakan bahwa pengambilan sampah yang telah ditumpuk para penjual selalu dimuat oleh truk kebersihan setiap hari.

"Khusus pada bulan Ramadhan, pengambilan sampah kita muat setiap hari selesai Shalat Shubuh, mengingat saat itu suasana pasar masih sepi. Dan kit angkut ke Tempat Pembuangan Aktif (TPA) Blang Awe dn Tempat Pengolahan Sampah Sementara (TPSS) Lueng Putu, Bandar Baru," jelas Syukri.

Kadis KLH juga berterimakasih kepada masyarakat terutama penjual yang taat aturan dan cinta kebersihan.

"Kebersihan itu juga sebahagian dari iman, maka jagalah kebersihan dalam segala bidang, terutama lingkungan kita,"Pungkasnya (Ismail)

Popular Posts