Multaqo Ulama Habaib Pimpinan Pondok Pesantren Dan Cendekiawan Muslim Se-Sumatera Selatan




Palembang, MA - Untuk Indonesia Damai, semboyan yang menjadi menjadi tema pokok dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dalam pembukaan acara ini ini ketua Pelaksana KH. Nur Salim Habibi melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dalam rangka memberikan suasana damai, aman dan tentram menjelang selesainya pelaksanaan Pemilu tanggal 22 Mei 2019, (19/05/2019).


Dalam kegiatan ini, beberapa beberapa perwakilan alim Ulama, Habaib, dan Para Cendekiawan memberikan Pencerahan diantara Prof. DR. Romli SA, MA, Perwakilan dari Ketua Muhammaddiyah Wilayah Sumatera Selatan, memberikan pandangan bahwa suasana damai adalah model yang kita inginkan sebagai bentuk terwujud masyarakat Madani, Pilpres adalah salah satu Penentuan Pemimpin  kita kedepan artinya Siapapun yang terpilih,  berarti itulah yang terbaik bagi , jadi kita harus mendukung dan mensuport demi berlangsungnya kepemimpinan tersebut, mewakili Cendekiawan muslim, yang juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. DR.Sirozi, MA, juga memberikan pernyataan terkait dengan persoalan yang dihadapi saat ini, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang 80% adalah umat Islam, sekarang kita menghadapi momentum yang sangat besar yakni Pemilu 2019, ini adalah perjalanan sulit bagi kita, kalau kita gagal menemukan solusi dalam menghadapi permasalahan bangsa ini, karna itu dalam majelis ini apa yang menjadi Fokus kedepan, tentu berbagai elemen harus berpartisipasi aktif dan kontribusi artinya kita lebih memperkuat Ukhuwah Islamiah. Dengan adanya Ukhuwah ini, Hoaxs, fitnah tidak akan bertebaran kemana-mana.


Pernyataan lain juga yang disampaikan Oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Prof. DR. Aflatun Michael, yang diwakili KH, Luthfi, MA, Juga menyampaikan pesan Pelaksana Pemilu Damai adalah cara bangsa Indonesia dalam mensyukuri nikmat Allah SWT, apa pun yang menjadi permasalahan harus di sikapi dengan bijak apabila di temukan hal yang tidak diinginkan maka kita selesaikan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku melalui Baswalu, hingga ke Mahkamah Konstitusi. Semoga semuanya menjadi sejuk dan damai berdasarkan ketentuan Demokrasi di Indonesia.
Penyampaian lain juga disampaikan Oleh Habaib yakni Habib Abdullah, pernyataan beliau juga menyampaikan model kepemimpinan kedepan adalah Kepemimpinan yang di lakukan oleh Rasulullah dan Para Sahabat, yang menjadi tauladan kita kedepan, Insya Pemimpin kita ini kedepan dapat mewujudkan Baldayun Toybatun Warobbun Ghopur.


Akhir dari Multaqo ini adalah ajakan terhadap pemilu Damai akan sistem Demokrasi kita, yang dilanjutkan dengan maklumat ulama, Habaib, Pimpinan Pondok Pesantren Dan Cendekiawan Muslim Se-Sumatera Selatan, memanfaatkan momentum bulan Puasa Ini memperkuat Ukhuwah Islamiah, dan memperteguh Kebhinekaan, serta mentaati Keputusan yang menjadi ketetapan Pemerintah yang berdasarkan Demokrasi, sehingga terwujudnya Indonesia Damai, serta ber Fastabiqul Hairot. (Mgg/TNet)

Popular Posts