Massa Aksi Mayday



Palembang, MA - Telah berkumpul massa aksi Mayday (Hari Buruh Internasional) Rabu,1 Mei 2019 Pukul 09.41 wib bertempat di pelataran Kantor DPRD Prov Sumsel Jln.Jl. Kapten A. Rivai No.1Lorok Pakjo Ilir Barat I Kota Palembang Sumatera Selatan.


Masa Aksi Mayday (Hari Buruh Internasional) yang terdiri dari Federasi Serikat Buruh (FSB Nekiuba), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sumsel, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).


Hari Buruh Internasional diperingati dikota Palembang yang di pusatkan di halaman gedung DPRD Propinsi Sumatera Selatan, yang diikuti lebih kurang 1500 buruh yang berada di kota Palembang.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Sumsel Irjen Pol.Drs.Zulkarnain, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol.Drs.Denni Gapril, S.H, Para PJU dan Kapolresta Palembang turut hadir untuk mengamankan hari buruh internasional.


Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara mengatakan, "Selamat hari buruh, jaga ketertiban dan jaga persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Jenderal berbintang dua tersebut.


Massa aksi ini dipimpin oleh koordinator aksi (Korak) Sdr. Hermawan Dan dan koordinator lapangan (Korlap) Sdr.Eric Davistian dengan jumlah massa 1500 orang menyampaikan tuntutan Aksi massa.


Isi tuntutan masa antara lain,
- Memohon Perlindungan Hukum dan Keadilan bagi Buruh/Pekerja.

- Menolak penerapan Upah Murah bagi Buruh/Pekerja.

- Menuntut Revisi Peraturan Pemerintah No 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan Revisi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 15 tahun 2018 tentang Upah Minimum.

- Menuntut dibentuknya Dewan Pengupahan di Kab/Kota se- Provinsi Sumatera Seiatan.

-   Menuntut ditetapkannya Upah Minimum Sektoral (UMSK) Kota Paiembang dan UMSK di setiap Kab/Kota se-Provinsi Sumatera Selatan secara berkeadilan bagi buruh.

- Menuntut pemerintah daerah Provinsi Sumsel dan DPRD Provinsi Sumsel agar menerbitkan peraturan Daerah ketenagakerjaaan.

- Menuntut pihak pegawai pengawasan ketenagakerjaan dan penyidik Pegawai Negeri Sipil( PNS)  Sumsel untuk melaksanakan tugas Pokok, Fungsi dan kewenangannya selaku Aparat penegak hukum di bidang Ketenagakerjaan yang bewenang mekaksanakan tugasnya berdasarkan hukum yang berlaku, yaitu melakukan Pengawasan dan Penegakan hukum terhadap pihak perusahaan yang melanggar ketentuan hukum Ketenagakerjaan yang berlaku.

- Menuntut Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memberikan Sangksi yang tegas kepada Aparat Disnakertrans yaitu Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan dan/atau PPNS Ketenagakerjaan yang diduga tidak menjalankan TUPOKSInya, dengan memecat dan/atau mengganti Pegawai Pengawas maupun PPNS Ketenagakerjaan yang tidak menjalankan tugasnya.

- Menuntut dilakukannya kerjasama yang sinergis antara Aparat penegak hukum di bidang Ketenagakerjaan (Pegawai Pengawas dan/atau PPNS Ketenagakerjaan) dengan pihak Kepolisian RI serta Kemmu Rl. sehingga penegakan hukum pidana di bidang Ketenagakerjaan dapat berjalan dengan baik.

-Menuntut dilaksanakannya Pelatihan dan/atau pendidikan yang berkesinambungan terhadap Pegawai Pengawas danlatau PPNS Ketenagakerjaan dengan melibatkan pihak Kepolisian dan Kejaksaan meialui ketersediaan anggaran yang cukup, sehingga penegakan hukum pidana di bidang Ketenagakerjaan dapat berjalan dengan baik.



Dalam aksi tersebut, massa diterima oleh Bpk. Harinudin Kadisnaker dan didampingi oleh Bpk.Edison Disnaker Kota Palembang yang menyampaikan, "Selamat hari buruh se-Indonesia", teriaknya.


Ditambahkan pula oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan kota Palembang, "Akan kita tindaklanjuti serta akan kita sampaikan kepada dinas ketenaga kerjaan, kita ingin membuktikan bahwa buruh kita memiliki kepastian hukum, maka dari itu yakinkan setiap ada masalah sampaikanlah maka akan kita proses secara hukum. Hari ini sudah selayaknya kita mengenang para  pahlawan kita dan para buruh kita, maka dari itu marilah kita ucapkan dan bacakan Alfatiha bersama-sama..." papar kepala dinas.


Sambutan dari Komisi V Bpk. Saiful Padli yang membidangi ketenaga kerjaan menyampaikan " Kami DPR akan bersama kepada para buruh dan kesejateraan para buruh akan diperhatikan, dan kami hari ini bangga karena hari ini para buruh melaksanakan aksi damai dengan tertib dan aman, kita akan bersama sama berjuang agar buruh bisa menjadi lebih baik lagi.


Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara menyampaikan, "Selamat siang, Salam untuk kita semua. Kami yakini itu kalau ada buruh-buruh yang dkrimalisirkan maka akan kita proses itu, saya berterima kasih kepada teman-teman yang telah melaksanakan aksi dengan damai, aman, dan lancar . Kami TNI/Polri dan ASN sangat mengaspersiasi dalam kegiatan aksi damai hari ini," ungkap tegas Kapolda.

Selanjutnya, sekitar pukul pukul 10.15 wib dilaksanakan kegiatan potong nasi tumpeng dan dilanjutkan dengan Do'a. Sekitar pukul 11.00 Wib Massa aksi Mayday selesai. (YL/MG)

Popular Posts