Walikota Bandung Pastikan Warga Terdampak Banjir Bandang Cijambe Tertangani

Walikota Bandung.

Bandung, MA - Wali Kota Bandung Oded M. Danial menginstruksikan sejumlah dinas untuk membantu warga terdampak jebolnya tanggul di SD 224 Aji Tunggal Cijambe, Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung.

Selain Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Oded juga telah menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung untuk menyiapkan sejumlah kebutuhan warga yang terdampak.

“Saya sudah instruksikan aparat kewilayahan yang didukung dinas terkait termasuk Damkar dan Dinsos apa yang dibutuhkan masyarakat harus terkoordinasi dengan baik. Informasi dari Pak Camat, banjir sedang diatasi dan ditangani masyarakat. Termasuk Tim Gober juga turun tangan,” kata Oded, Senin (1/4/19) petang.

Oded mendapat laporan tentang peristiwa tersebut pada pukul 16.00 WIB. Informasi yang diperolehnya menyatakan, sebuah tanggul di bantaran Sungai Cicalobak jebol. Luapan air turut merusak dinding sekolah dan merangsek ke pemukiman warga di RT 07 RW 06, Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung.

“Tentu ini banjir akibat hujan yang cukup deras dan besar hampir selama dua jam. Kabarnya banjir bukan hanya di bawah, tapi di atas. Alhamdulillah, aparatur kewilayahan sudah mengevakuasi anak-anak sekolah dan menutup tanggul yang roboh. Diharapkan tanggul yang ditutup tidak meluas ke warga,” jelasnya.

Informasi sementara, tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut. “Dinas terkait sudah hadir di sana. Petugas Tagana dan PMI juga hadir di sana. Terpenting menurut informasi tidak ada korban,” ujarnya.

Sebagai kepala daerah, Oded akan langsung berkoordinasi dengan Bupati Bandung Dadang Naser untuk membahas kejadian ini. Sebab, disinyalir derasnya arus Sungai Cicalobak ini juga dikarenakan volume air yang tinggi dari kawasan utara yang termasuk ke wilayah Kabupaten Bandung.

“Ke depan saya akan mencoba berkoordinasi dengan Bupati Bandung. Saya berharap nanti bisa mengkoordinasikan banjir lintas wilayah ini, karena tentu kebijakan dari dua wilayah,” ungkapnya.

Selain beragam upaya penanganan tersebut, Oded juga tetap mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, potensi luapan air bisa tiba-tiba datang sekalipun wilayah Kota Bandung sedang tidak diguyur hujan.

“Saya juga mengimbau kepada seluruh warga yang ada di bantaran sungai untuk lebih waspada dan hati-hati. Boleh jadi, di bawah tidak hujan tetapi di atas hujan, maka banjir bisa datang tanpa diduga,” kata Oded.

Sementara Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengirimkan dua regu terkait musibah jebolnya tanggul Sungai Pasirjati yang menerjang SDN 224 Cijambe dan SDN 016 Aji Tunggal, Kecamatan Ujungberung, Senin (1/4/19) sore.

“Sudah berangkat rescue 1 tim dan assessment 1 tim,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Diskar PB Kota Bandung, Sihar Pandapotan Sitinjak.

Sihar menuturkan saat ini penanggulangan pertama yaitu mengevakuasi para siswa dan mengamankan area di sekitar lokasi kejadian. “Perkembangan terbaru, air masuk ke sekolahan dan tembok bangunan sekolah jebol,” jelasnya.

Sihar memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kendati demikian, Sihar menyatakan Diskar PB tetap menyiagakan peralatan dan anggota tambahan. Hal ini guna mengantisipasi luapan air meluas.

“Perahu sudah kita siapkan di atas mobil 2 unit. Mobil sudah stand by tinggal meluncur menunggu perkembangan di lapangan,” kata dia.

Cuaca ekstrim yang melanda kawan Bandung utara, Senin (1/4) sore sekitar pukul 15.00 WIB, membuat air Sungai Pasirjati yang melintasi Kecamatan Ujungberung Kota Bandung meluap tak mampu lagi menampung debit ait hujan.

Akibatnya, kirmir atau tanggul sungai yang berada di belakang SDN 016 Aji Tunggal Cijambe di Jalan Terusansukup Baru, Kelurahan Pasirendag, Kecamatan Ciberung, Kota Bandung, jebol. Tak ayal air sungai pun menerobos masuk ruang kelas saat kegiatan belajar mengajar masih berlangsung di sekolah itu.

Camat Ujungberung Kota Bandung, Taufik menyatakan, pascajebolnya tanggul aliran yang deras setinggi 50 sentimeter sempat merendam SDN 016 Aji Tunggal Cijambe.

“Jam 14.30-16.30, hujan deras menyebabkan di belakang SD Aji Tunggal CIjambe jebol. Imbasnya, air meluap ke sekitar SD Cijambe, kemudian ke Jalan Raya AH Nasution, SMAN 24 Bandung dan sekitarnya,” kata Taufik. (yon/stp)

Popular Posts