Raginang Campernik Camilan Unik Khas Purwakarta
 |
| Bidan Novi Sri Ramdayani, S. ST (30), pemilik rumah produksi Camilan Unik Campernik, saat memperlihatkan Raginang makanan khas daerah Purwakarta, Senin (1/4/2019). |
Purwakarta, MA - Camilan Raginang Campernik asli Purwakarta ini, memang merupakan salah satu panganan khas Sunda, selain tergolong unik, karena warna-warni, bahan dasarnya pun menggunakan bahan baku bebas dari bahan kimia, alias berbahan baku alami.
Menurut Novi Sri Ramdayani, S. ST (30) selaku pemilik rumah produksi camilan Campernik ini bahan baku untuk Raginang Campernik ini, mudah di dapatkan.
"Untuk warna merah, menggunakan bahan dasar cabai bubuk, sedangkan warna hijau, menggunakan bahan bawang putih, untuk warna unggu bahan terasi dan kuning menggunakan bahan keju, harganya murah meriah dan terjangkau oleh semua kalangan baik itu tua maupun anak-anak, hanya seharga Rp. 10 ribuan saja sudah dapat satu bungkus besar, atau apabila ada yang ingin memesan makanan ini, dapat menghubungi nomor telepon ini 087779572988," ujarnya, ketika ditemui oleh media advokasi.com, Senin (1/4/2019), di rumah produksinya di Kampung Awi Mekar RT 11/06 Desa Bungursari Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jabar.
Lebih lanjut lagi sambung pribadi Novi, yang juga berprofesi sebagai Bidan di Desa Bungursari ini, Seminggu sekali dirinya bersama dengan para tetangga, saat ini baru menghabiskan 10 liter beras ketan super, yang di campur dengan berbagai macam warna, diantaranya merah, hijau, unggu dan kuning.
Selain itu juga tambah Bidan Novi, dirinya dalam pembuatan camilan unik tersebut, melibatkan para tetangganya yang kebanyakan adalah Ibu-ibu dan para lansia aktif, termasuk pekerja yang di PHK oleh perusahaannya.
"Alhamdulillah setelah mendapatkan pelatihan, kini mereka mendapatkan penghasilan tambahan, untuk membantu keluarga," ucapnya.
Saya bersama warga yang tergabung dalam produksi Raginang Campernik ini, berharap kepada pemerintah daerah Purwakarta atau Dinas terkait agar mendapat membantu dalam hal permodalan usaha serta, kami ingin mendapatkan label halal, pungkasnya. (Yusup Bachtiar)
