LSM Pukes Bener Meriah : Perang Tarif Antar Caleg' Untuk Beli Suara Pemilih
Bener Meriah, MA - LSM Pukes Kabupaten Bener Meriah, Menilai Kurang maksimalnya Kinerja Panwaslih dalam pengawasan Pelanggaran menjelang Pemilihan umum khususnya Pelanggaran Para Caleg Yang terjadi di lapangan, Hal Itu di ungkapkan Koordinator LSM Pukes Drs. Swuandris Zheta Kepada Beberapa awak media, Sabtu 06/04/2019.
Dalam kesempatan itu, Koordinator LSM Pukes Drs. Swandris Zheta meminta Peran aktif Panwaslih dalam penanganan pemilu legislatif terkait maraknya Perang Tarif Para Caleg dalam mencari suara dengan cara membayar, dengan bermacam-macam cara, perlunya, "Hentikan Perang Tarif' antar Caleg, untuk membeli suara pemilih, karena hal ini sudah di luar konteks pemilu damai aman dan sejuk seperti yang sudah sama-sama di sepakati Pemerintah, baik itu muspida maupaun muspida ples dan para pimpinan Parpol", ungkap Koordinator LSM Pukes Drs. Swandris Zheta.
Iya juga menambahkan, Panwaslih Bener Meriah harus lebih pro-aktif dalam mengawasi pelanggaran yang telah terjadi di lapangan, "Panwaslih juga harus memaksimalkan sistim kenerjanya, salah satunya harus mampu mensosialisasikan kepada masyarakat, sehingga tumbuhnya Kesadaran untuk menolak money politik, dan berikan Peringatan Hukum Bagi Caleg yang melangar Aturan main Pileq", kata Koordinator LSM pukes Bener Meriah, Drs. Swandris Zheta. (Pujo)
