Kondisi Badan Jalan di Depan SMKN 1 Bandar Dua Memprihatinkan

Para siswa dan guru SMK N 1 Bandar Dua, gotong royong  pada jalan sekolah pasca hujan deras 25-25/4/19.

Pidie Jaya, MA - Kondisi jalan menuju pekarangan SMK Negeri 1 Bandar Dua, Ulee Gle sangat memprihatinkan. Lebih-lebih setelah hujan deras 25-26 April 2019, bebatuan yang dikikis dan berserakan di badan jalan sepanjang kurang lebih 50 meter yang tanpa aspal, tepatnya di depan SMK N 1 Desa Blang Dalam Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya. Hal ini membuat para siswa dan guru mengeluh karena susah melewati jalan penuh serakan batu batu yang lumayan besarnya. Hal itu diucapkan beberapa siswa pada media ini Sabtu 27/4/2019.

Siswa/siswi gotong royong di jalan depan sekolah.

Para siswa dan dewan guru terpaksa gotong royong memindahkan batu-batu besar di badan yang dikikis air hujan, karena sudah sangat sulit untuk dilalui kenderaan.

Kepala SMKN 1 Bandar Dua, Ir. Darlina mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut sebenarnya sudah lama telah dilaporkan kepada pihak pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Pidie Jaya, namun sampai saat ini belum ada perbaikannya.

Fikar Rizal, ST, MT. Plt Kadis PU Pidie Jaya.

 "Sebenarnya beberapa bulan yang lalu sudah kami laporkan ke pemerintah terkait kondisi jalan ini untuk diaspal, bahkan Dinas Pekerjaan Umum sudah meninjau ke lokasi. Namun begitulah, sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikannya. Bahkan pasca hujan deras kemaren anak-anak kami terpaksa gotong-royong memindahkan tumpukan batu batuan yang berserakan di badan jalan tersebut," ucap Darlina.

Plt. Dinas PU Pidie Jaya Fikar Rizal, ST yang dihubungi via seluler kepada media ini merespon positif prihal keluhan siswa dan guru tentang kondisi jalan di SMK tersebut, sekalipun saat ini ia sedang ada Rapat pada PU Provinsi.

"Insya Allah prihal jalan di depan SMKN 1 Bandar Dua, secepatnya kita tangani. Tim kami akan segera ke lokasi untuk meninjau kondisi dan volume jalan tersebut. Kita akan cari solusi untuk perbaikan secepatnya dan jika angggarannya cukup akan kita aspal terus. Itu kan jalan sekolah yang dilalui anak-anak didik dan para guru, memang mesti kami perhatikan," jelas Plt PU Pijay. (Ismail Alfatah)