Kapolda Sumsel Apel Pergeseran Pasukan PAM TPS Pemilu Tahun 2019



Palembang, MA - Apel Pergeseran Pasukan Pam Tps Pemilu Tahun 2019 Pukul 08.00 WIB bertempat dihalaman Depan Mapolda Sumsel dihadiri Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Pangdam II Sriwijaya yang diwakili oleh Kasdam II Sriwijaya Brigjen Syafrial, Kepala Badan Intelijen Daerah (Binda) Sumsel, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks MHan Danrem 044 Gapo Kol.Arh Sonny Septiono, Ketua KPU Provinsi Sumatera Selatan, Ketua Pengadilan Tinggi, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Komisioner KPU, Karo. Ops Polda Sumsel, Komisioner Bawaslu, Danrem 044 Gapo, Kepala BNPB.


Selain itu hadir juga para pejabat Polda Sumsel beserta jajaran TNI yang mewakili pada apel ini diantaranya Karo Rena, Dan Lanud, Danlanal, Karo SDM, Karo Sarpras, Dirkrimum, Dirkrimsus ,Dir Intelkam, Dirnarkoba, Dirlantas, Dir Binmas, Dir Samapta, Dir PAM obvit,Dirpolair, Kabid Propam, Kabid Humas, Kabid hukum, Kabid Dokkes, Kabid Ti Polda Kabid Keu, Ka SPN Betung dan Labfor beserta jajaran Polda Sumsel.


Adapun Polda Sumsel di BKO kan ke Polresta dan Polres jajaran untuk melaksanakan Pam TPS sebanyak 1154 personil.


Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Zulkarnain memimpin apel kesiapan menyampaikan beberapa kerawanan yang perlu mendapat perhatian.


Pada tahapan antisipasi konflik antara pendukung capres, parpol peserta pemilu dan caleg, money politic, penyebaran hoax, isu sara, unjuk rasa dengan mengerahkan massa yang berpotensi mengarah anarkhis.

Yang dari semuanya itu bertujuan menolak hasil pemungutan suara, penculikan petugas pelaksana pemungutan suara, intimidasi kepada pemilih  manipulasi suara atau penggelembungan suara dan beberapa kerawanan konvensional lainnya.

Selain itu akan mempengaruhi hasil pemilu secara keseluruhan apabila tidak diantisipasi dengan baik.

Sesaat setelah Inspektur Upacara (Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara) memasuki Lapangan Upacara, pasukan disiapkan dilanjutkan penyampaian pembekalan para anggota dan menegaskan kepada seluruh petugas pengamanan untuk mempertajam deteksi dini terhadap setiap perkembangan situasi yang berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas selain itu lakukan tindakan tegas kepada setiap pelaku .

Bagi personel yang akan berangkat menuju tempat tugas masing-masing diharapkan Kapolda bagi yang ditugaskan ke daerah agar dapat berkomunikasi dan bersinergi. "kalau ada duit sangu beli ayam, biar pacak samo-samo makan. Jangan sampai mengandalkan warga", guyon Kapolda di sela mulai teriknya matahari.

Disampaikan pula oleh Kapolda, "kalau gabung dengan masyarakat berbaurlah, Kalau yang di situ biasa bahasa Jawa ngomong bahasa Jawa, agar masyarakat bisa dekat", nasehat bapak berbintang yang terkenal ramah dan merakyat.

Ditegaskan oleh Irjen Pol Zulkarnaen, "Saya jamin Pemilu Ini aman, masyarakat tidak perlu takut untuk datang ke TPS nya masing-masing", tegasnya.

Disetiap TPS sudah ditempatkan pengamanan dari TNI Polri dan Linmas serta instansi yang terkait.

Saat awak media (red) mengkonfirmasi Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru akan kesiapan persiapan pemilu 17 April 2019 mengenai warga yang belum mendapat undangan pemilihan namun telah memiliki KTP. Gubernur Sumatera Selatan menyatakan" kita sudah kondisikan baik daerah yang  di perairan  maupun pedalaman  Panwaslu dan semua yang terkait sudah melaksanakan semuanya dengan baik. Tinggal di harapkan doanya untuk kita semua karena antusias masyarakat ini cukup tinggi agar percaya diri  datang ke TPS", jelas gubernur.

Ditambahkan pula oleh Gubernur Sumsel, "Pokoknya semuanya itu karena sudah ada petugasnya masing-masing", ungkap Gubernur yang Simpatik dan murah senyum tersebut. (Yl/Br/Mg)

Popular Posts