HUT TNI-AU Ke 73



Palembang, MA - Selasa, 9 April 2019 Pukul 08.00 Wib bertempat di lapangan Gedung Bima Sakti Lanud Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, Jl. Adisucipto Palembang dilaksanakan Upacara peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2019. Upacara HUT TNI ke-73 tahun 2019 ini dihadiri Gubernur Sumsel diwakili Kasat Pol PP Provi Sumsel Aris Syahputra, Pangdam II Swj Mayjen TNI Irwan S.I.P,M.Hum, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara, Kabinda Sumsel diwakili oleh Akbp Heri Widagdo Plt Kabagdukops Binda Sumsel, Danrem 044 Gapo Kol.Arh Sonny Septiono, Danlanud SMH Palembang Kol.Pnb Heri Sutrisno S.I.P, S.m.i, Danpomdam II Swj Kol.Cpm Donald Siregar.


Selain itu, hari ulang tahun  TNI AU ke 73  dihadiri  pula Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah, Danlanal Palembang Letkol Laut. Saryanto, Kaodmil 1-05 Palembang Kol.Chk Mucholid SH.MH, Kadilmil 1-04 Pelembang Kol.Chk Warsono SH.MH, Dandim 0418 Palembang Letkol Inf Honi Havana M,Mds, Ketua DPRD Prov.Sumsel Darmawan, Dansat Brimobda Palembang Kombes Pol Yuri Karsono, Danyon Raider 200/BN Letkol Inf Erwan Susanto, Danyon Arhanud 12/BP Letkol Arh Tri Senta Nursanto, Wakajati Sumsel Hari Setiyono SH.MH dan GM Bandara SMB II Palembang Fahroji.


Sesaat setelah komandan Upacara memasuki Lapangan Upacara, pasukan disiapkan dilanjutkan Pembacaan sejarah singkat TNI AU. Komandan Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang selaku Inspektur Upacara tiba di Lapangan Upacara selanjutnya para peserta upacara menyanyikan Mars TNI AU, "Swa Bhuana Paksa".


Kemudian Duaja Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang, Praytna Kartagegana memasuki lapangan upacara  seiring Penghormatan pasukan kepada Duaja Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang, Praytna Kartagegana lalu mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur Upara dan Pengucapan Sapta Marga.


Di dalam kesempatan ini Kepala Satuan Angkatan Udara (KASAU) menyampaikan amanat yang dibacakan oleh Danlanud SMH.


"Peringatan ke-73 hari TNI Angkatan Udara Tahun 2019 ini kita laksanakan secara sederhana. Konsep kegiatan peringatan tahun ini adalah "Pesta Rakyat" sebagai manifestasi kemanunggalan TNI Angkatan Udara dengan rakyat. TNI Angkatan Udara lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat", ungkapnya.


Peringatan ke-73 hari TNI Angkatan Udara ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk melestarikan nilai-nilai historis perjuangan TNI Angkatan Udara sejak awal berdiri serta sebagai evaluasi atas pencapaianya yang telah diraih TNI Amgkatan Udara sampai dengan hari ini. Bagi para Prajurit TNI Angkatan Udara, momen ini adalah saat yang tepat untuk menggali keteladanan pengabdian, semangat pantang menyerah dan dedikasi para pelopor dan senior yang telah meletakan fondasi perjuangan TNI Angkatan Udara dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia. Presiden Soekarno pada peringatan ke-9 Hari AURI Tahun 1955, menyatakan "Kuasailah Udara Untuk Melaksanakan Kehendak Nasional Karena Kekuatan Nasional di Udara adalah Faktor Yang Menentukan Dalam Perang Modern". Pernyataan Presiden Soekarno tersebut menegaskan bahwa TNI Angkatan Udara memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka menegakan kedaulatan negara. Untuk itu, peran penting TNI Angkatan Udara harus kita implementasikan dalam tugas dan pengabdian kita sehari-hari, papar Danlanud.

Dibacakan pula paparan Danlanud mewakili penyampaian KASAU , "Para hadirin dan peserta upacara yang saya banggakan, pada kesempatan ini saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) akan menyampaikan berbagai kemajuan sampai saat ini serta proyeksi prioritas pembangunan TNI Angkatan Udara pada masa mendatan. Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh personel TNI Angkatan Udara karena selama Tahun 2018 dan Triwulan pertama 2019, karena tidak ada periatiwa accident terjadi. Saya berharap kita dapat terus mengembangkan safety culture dan mempertahankan kondisi zero accident. TNI Angkatan Udara juga telah melaksanakan operasi bantuan sosial dalam rangka membatu korbam bencana alam di Lombok dan Palu. Pesawat angkut dan helikopter TNI Angkatan Udara total lebih mengangkut 26.801 orang dan 2.860 ton logistik pada kedua operasi bantuan sosial tersebut. Pada pelaksanaan Latihan Angkasa Yudha 2028, simulasi perang udara dilaksanakan dengan model dua belah pihak dikendalikan yang dilaksanakan dengan memanfaatkan sistem olah Yudha Seskoau. Hal ini merupakan milestone bagi TNI Angkatan Udara untuk melaksanakan simulasi dua pihak dikendalikan. TNI Angkatan Udara juga menciptakan program bantuan untuk kesejahteraan prajurit pada Tahun 2018 yaitu program santunan kepada 104 keluarga prajurit yang gugur dalam tugas, berupa beasiswa untuk putra putri sampau lulus kuliah. Kami juga mengadakan program pembangunan 1.000 rumah prajurit, Tahun 2018 dan tercapai 1.130 rumah dah akan dilanjutkan dengan sasaran 2.000 rumah pada Tahun 2019. Pada Tahun 2017 jajaran logistik TNI Aangkatan Udara telah melakukan inovasi dalam rangka mengefisienkan penggunaan anggaran hingga mampu menghemat puluhan milyar rupiah, seperti kemandirian dalam cek "D" pesawat Boeing 737, program EMLU pesawat F-16 A/B, modifikasi dragchute F-16 C/D, pembuatan tangga towing bar dan tandu pesawat oxygen console untuk latihan HAHO Korpaskhas dan lain-tain. Berbagai capaian selama Tahun 2018 tersebut merupakan prestasi yang harus dipertahankan dan ditingkatkan oleh segenap prajurit TNI Angkatan Udara pada tahun 2019 Apalagi tahun 2019 W I sangat bemilaI strategis bagi TNI Angkatah Udara karena mérupakan tahun terakhir Renstra Tahap III dan MEF Tahap II Tahun 2015-2019".

Dilanjutkan Danlanud, " Para Perwira, Bintara, Tamtama PNS sekalian, kita sama-sama mengetahui bahwa Pemilihan Umum akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Selama pesta demokrasi, saya mengharapkan seluruh personel dapat menjaga soliditas dan sinergitas, baik di internal TNI Angkatan Udara, antar angkatan, serta antar Iembaga pemerintahan, termasuk dengan Polri. Seluruh personel TNI Angkatan Udara harus memegang teguh komitmen netralitas dalam Pemilu Tahun 2019. Tingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berperilaku di lingkungan masyarakat, jangan mudah terprovokasi dan jangan melakukan tindakan yang dapat mencoreng nama baik TNI Angkatan Udara".

Sebelum mengakhiri sambutan beliau ingin menggugah semangat seluruh personel dan generasi penerus TNI Angkatan Udara dimanapun berada, agar bekerja lebih baik pada masa mendatang.

“Para prajurit dan penerus, kalian punya mimpi-mimpi hebat di malam hari, namun hanya sedikit saja yang mau bangun lebih awal untuk mewujudkannya di pagi hari. Padahal kalian tidak harus menunggu menjadi sosok yang hebat, tau menduduki jabatan yang tinggi untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu.

Mulailah dari sekarang, dan itu harus dari dirimu sendiri dimana pun kalian berada, apa pun pangkat dan jabatanmu. Mimpi akan masa depan yang hebat itu akan terwujud jika kalian mau memulainya dari sekarang, dengan karakter hebat yang kalian miliki. Masa depanmu, masa depan Angkatan Udara, adalah apa yang kalian impikan dan kalian bangun sejak awal bersumpah menjadi prajurit udara. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, dan prajurit mati meninggalkan tonggak sejarah bagi anak-cucu. Lanjutkan perjuangah ini dengan profesional, militan dan penuh inovasi. Karyamu akan dikenang dan diteruskan", tegasnya.

Setelah menyanyikan Mars Swa Bhuwana Paksa upacara HUT ke-73 TNI Angkatan Udara Tahun 2019 selesai pada pukul 09.10 WIB.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita sekalian dalam melanjutkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara. (Yl/Mg)

Popular Posts