Bupati Garut Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Warga NU

Bupati Garut.

Garut, MA - Organisasi Islam Banser dan Ansor mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Garut, Rabu (10/04/2019), mereka merasa kecewa atas adanya soal pertanyaan dalam lembar USBN SMP mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dalam salah satu pertanyaannya mendiskriditkan Ormas Banser terkait peristiwa perbakaran Bendera HTI yang terjadi tahun lalu.

Menanggapi hal tersebut Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, dirinya telah menerima laporan lengkap dari Kepala Dinas Pendidikan Garut, dan merasa terkejut dengan adanya soal pertanyaan seperti itu.

”Saya terkejut kok ada guru orang Garut bisa membuat soal seperti itu,” ujar Bupati Garut, Rabu (10/04/2019).

Lanjut Bupati, secara pribadi dirinya memohon maaf atas adanya kejadian ini, sebagai Bupati Garut pihaknya sangat menghormati Nahdhatul Ulama (NU) dan Banser, tokoh – tokoh NU Garut yang sangat kharismatik dan selalu menentramkan warga Garut menuju Ukhuwah Islamiah.

”Untuk itu Sekali lagi saya selaku Bupati Garut memohon maaf sebesar-besarnya kepada Warga NU, Banser, Ansor, Tokoh – tokoh besar NU kabupaten Garut atas kejadian ini, saya menyakini Disdik Garut tidak ada sedikit pun niat untuk menyudutkan salah satu pihak yang dirugikan," ucap Bupati Rudy Gunawan.

Rudy Gunawan berjanji, secepatnya akan memeriksa seluruh jajaran Disdik yang terkait dengan pembuatan soal itu untuk mengambil keputusan tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

”Kita pasti akan mengambil sikap tindakan tegas kepada siapa pun atas kejadian ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” janji Rudy Gunawan. (yon/hnp)

Popular Posts