Mari Kuatkan Persatuan Untuk Politik Yang Sehat dan Menangkan Bang Is Sebagai Wakil Kita di Pidie Jaya

Ismail, caleg Nasdem dapil 1 no urut 1 paparkan visi dan misi di depan puluhan pendukungnya.

Pidie Jaya, MA - Pertemuan masyarakat gampong Nangrho Timu, Kecamatan Ulim Pidie Jaya dengan caleg DPRK Pidie Jaya Dapil 1 nomor urut 1 Ismail (Bang Is), berlangsung di rumah Bang Is sendiri,  Selasa malam, 05/02/2019.

Munawir Samir, ketua tim pemenangan Ismail paparkan cara berpoitik yang sehat kepada anggotanya dalam memenangkan Bang Is.
Pertemuan yang bersifat silaturrahmi terdiri atas beberapa sesi. Sesi pertama penyampaian visi dan misi dari Bang Is,  selaku calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pidie Jaya, yang disampaikan oleh ketua tim pemenangannya, Munawir Samir.

Para perwakilan keluarga dan pemuda Nanghro Timu, kecamatan Ulim, sepakat dukung Ismail di pileg 2019.
Dihadapan puluhan masyarakat selaku perwakilan keluarga dan pemuda gampong Nanghro Timu, Munawir membeberkan panjang lebar tentang pemahaman politik yang sehat kepada masyarakat. Sebab menurut Munawir, masyarakat gampong juga harus pandai berpolitik yang sehat agar tidak tertipu oleh isu politik-politik yang keliru, apalagi sampai termakan fitnah dan janji-janji palsu.

"Sebagai masyarakat yang Aceh yang notabene fanatik beragama, kita harus memahami politik ini dengan benar tanpa terbuai oleh janji-janji manis yang tidak pasti. Bahkan kita harus sadar, bahwa politik ini sebenarnya sehat jika dimainkan oleh orang-orang yang sehat, dan sebaliknya politik ini juga akan jahat jika dimainkan oleh orang-orang yang jahat," ungkap Munawir.

Lebih lanjut Munawir juga menjelaskan bahwa didalam menentukan wakil di DPR, kita perlu melihat 3 faktor, yaitu Siapa, Untuk Apa dan Dengan Siapa.

Maksud dari kata "Siapa" adalah kita perlu lihat siapa yang maju sebagai calon tersebut, yaitu dengan melihat kriteria calon, bobot dia bagaimana, baik dalam bermasyarakat, pendidikan umum dan juga pendidikan agamanya. Seterusnya "Untuk Apa", ini bermakna untuk apa dia maju sebagai dewan. Adakah keinginannya untuk memajukan daerahnya dan mensejahterakan masyarakatnya, atau hanya maju sebagai iseng-iseng saja, dengan kata lain, dia maju sebagai caleg hanya sebagai caleg pelengkap kuota partai saja. Semua itu bisa kita lihat dari kwlitas dia, baik bidang pendidikan, rasa sosial, pergaulan dan kehidupannya sehari dalam bermasyarakat. Sepak terjang dan rasa sosialnya dengan masyarakat kecil akan mudah kita prediksi. Dan terakhir "Dengan Siapa" dia berdampingan. Adakah dia dekat dengan tokoh ulama dan para cendikiawan untuk meminta petunjuk dan arahan. Semua itu bisa kita buktikan dengan kedekatannya dengan ulama bukan hanya saat dia mau mencalonkan diri.

"Dari ketiga ciri di atas, saya rasa tidak sulit untuk kita tentukan pilihan kita sebagai wakil di parlemen. Bang Is, adalah sosok yang memiliki ketiga-tiga kriteria di atas. Sebab Bang Is juga telah membuktikan kinerjanya disatu priode lalu. Bahkan beliau (Bang Is) cukup sosial terhadap masyarakat kecil dan peduli dengan pembangunan di desa kita ini meskipun bukan sebagai dewan," ucap Munawir.

Untuk itu, Munawir berpesan agar dipileg ini (17 April 2019) masyarakat Nanghro Timu, tidak perlu bimbang atau goyah. Kokohkan persatuan dan kesatuan untuk tidak terpecah oleh isu-isu yang kurang sehat.

"Satukan tekad dan bulatkan pikiran bahwa Bang Is memang pilihan masyarakat Nanghro. Bersatulah, sebab persatuan dan kesatuan akan menentukan nasib kita dan juga desa kita ini. Manfaatkan suara untuk tidak terbuang sia-sia. Apalagi jika sempat memberikan suaranya kepada caleg tidak mengenal desa kita sama sekali. Akan sia-sia saja," lanjut Munawir. 

"Dari sisi-sisi inilah kita juga harus berfikir jernih, saat suara kita berikan kepada caleg yang tidak berkwalitas dan tidak pernah kenal dengan desa kita, ya percuma saja. Apalagi jika dia hanya maju ke dewan sebagai pelengkap kuota anggota, apa yang bisa kita harapkan, jangankan untuk membantu kita, dia sendiri mungkin tidak bisa membantu dirinya sendiri, karena dia tidak lolos. Namanya aja caleg pelengkap anggota saja. Maka, berfikirlah yang jernih, kuatkan kesatuan untuk sama-sama kita menangkan Bang Ismail, Insya Allah kita sukses," pungkas Munawir.

Sementara, giliran Ismail Caleg DPRK Pidie Jaya yang akrab disapa Bang Is tampil menyampaikan beberapa visi dan misi. Dan menjelaskan alasannya kenapa ia maju lewat Partai Nasdem.

Menurut Bang Is, bukan suatu yang salah seseorang memilih partai sebagai kenderaan politik menuju dewan. Apalagi partai Nasdem adalah satu-satunya partai Nasional milik putra Aceh (Surya Paloh). Bahkan, petiinggi dari Partai Aceh (PA) Abu Razak, Tgk. Muharuddin dan Tgk. Anwar telah bergabung ke partai besutan Surya Paloh ini.

"Abu Razak, Tgk. Muhar, dan Tgk. Anwar telah memilih Nasdem sebagai kenderaan pokitiknya, lalu kenapa kita (saya) tidak boleh? Bahkan Waled Nu sendiri sebagi ulama juga mendukung Nasdem. Jadi tidak ada alasan bagi kita mempersoalkan partai. Lagi pula, apabila saya lolos sebagai dewan, saya malah akan menjemput aspirasi-aspirasi dari Jakarta, tidak hanya berharap pada aspirasi di kabupaten saja. Dan janji saya untuk pembedayaan ekonomi masyarakat adalah prioritas utama, apalagi untuk masyarakat desa saya sendiri." Pungkas caleg Nasdem no urut 1 juga dapil 1. (Ismail Alfatah)

Popular Posts